Sopir Mabuk dan Mengantuk, Angkot Tabrak Pembatas Jalan hingga Terbalik di Medan

MEDAN - Mobil angkutan kota (angkot) Sandra Prima jurusan Amplas-Galang, terbalik di Jalan SM Raja tepatnya depan Jalan Turi Kelurahan Timbang Deli Kecamatan Medan Amplas, Kota Medan Senin (15/6/2020) malam sekira pukul 21.30 WIB

Dalam kecelakaan itu tidak ada korban jiwa, namun angkot dengan nomor pintu 33, yang diduga hilang kendali lalu oleng menghantam pembatas jalan dan langsung terbalik

"Pas di situ kejadiannya," kata pria bernama R Situmorang sambil menunjukan lokasi kejadian kepada wartawan.



Disebutkannya sebelumnya kejadian kondisi jalan yang basah akibat hujan, tiba tiba dikagetkan benturan keras yang di dengar warga di tempat kejadian perkara (TKP).

Pengemudi angkot yang belum diketahui identitas yang tampak mengenakan kemeja merah kombinasi hitam dan memegang hape mengemudikan angkotnya dari simpang Amplas menuju Tanjung Morawa.

"Belum diketahui apa penyebabnya tiba-tiba oleng dan tergelincir lalu menghantam pembatas jalan dan langsung terbalik,"sebut Situmorang menambahkan. (BACA JUGA: Terima Suap, Dzulmi Eldin Divonis 6 Tahun Penjara dan Dicabut Hak Politiknya)

Akibat benturan itu, kata Situmorang, angkot tanpa penumpang kemudian terbalik dengan posisi roda di atas dan pengemudi angkotnya berada di bawah mobil. "Angkotnya terbalik rodanya ke atas," terang R Situmorang.

Menurut warga lainnya yang menduga, kalau sopir angkot mabuk dan mengantuk usai menenggak miras disertai jalan licin karna di guyur hujan ditambah laju kenderaannya kencang, sehingga pengemudi tidak dapat menguasai kendaraanya yang menabrak pembatas jalan tersebut

Akibat kejadian itu, jalan sempat mengalami kemacatan, dan untuk menghindari jalan macat pengemudi angkot dibantu warga dan rekan rekan sopir angkot yang sedang melintas mengevakuasi mobil angkot tersebut ke pinggir jalan. (BACA JUGA: DPR Harap Calon Jamaah Pertimbangkan Tarik Dana Haji)

"Pengemudi angkot dan warga serta pengemudi angkot lainnya berhasil mengevakuasi mobil angkot tersebut keposisi semula kepinggir jalan,"terang warga.

Setelah kondisi angkot ke posisi semula angkotnya masih bisa di jalankan kembali seperti biasa dan pengemudi angkot hanya mengalami luka ringan di bagian keningnya berdarah.