Terdampak COVID-19, Warga Lubuklinggau Dibantu 23 Ribu Paket Sembako

Jum'at, 24 April 2020 - 11:07 WIB
Sebanyak 23.000 paket sembako untuk masyarakat terdampak wabah virus Corona (COVID-19) didistribusikan oleh Pemkot Lubuklinggau, Sumatera Selatan, Jumat (24/4/2020). Foto/iNews TV/Era Neizma Wedya
LUBUKLINGGAU - Sebanyak 23.000 paket sembako untuk masyarakat terdampak wabah virus Corona (COVID-19) didistribusikan oleh Pemkot Lubuklinggau , Sumatera Selatan, Jumat (24/4/2020).

Pendistribusian sembako untuk 8 Kecamatan yang terdiri dari 72 Kelurahan tersebut dilakukan secara door to door untuk menghindari kerumunan massa. Pembagian dilakukan secara bertahap sesuai data dari Dinas Sosial, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), Dinas Perhubungan, serta Dinas Tenaga Kerja. (Baca juga: Tekan COVID-19, PSBB di Surabaya, Sidoarjo, Gresik Mulai 28 April)

Pembagian dimulai dari Kecamatan Lubuklinggau Barat I, II, yang terdiri dari 19 Kelurahan, Kecamatan Lubuklinggau Timur I, II, ada 17 Kelurahan, Kecamatan Utara I, II yang memiliki 20 Kelurahan dan terakhir di Kecamatan Lubuklinggau Selatan I, II dengan 16 Kelurahan.



Ketua Gugus Tugas Percepatan Penangan COVID-19 Kota Lubuklinggau H SN Prana Putra Sohe turun langsung dalam pengawasan mulai dari packing sembako yang terdiri dari beras 20 kg, minyak goreng 3 kg, gula pasir 3 kg, telur 1 karpet, mi 1 dus beserta 1 kg ikan asin. Bahkan ikut turun secara langsung melakukan pembagian sembako untuk masyarakat.

Prana Putra yang juga menjabat Wali Kota Lubuklinggau menjelaskan, paket bantuan ini akan dibagikan oleh anggota TNI dan Polri. Sedangkan vitamin akan diberikan oleh petugas medis langsung ke rumah warga penerima. (Baca juga: Viral Pencurian Motor Terekam CCTV, Pelakunya Ditembak)

Wako juga menyatakan, Forum Pimpinan Kepala Daerah (Forkopimda) Kota Lubuklinggau telah bekerja keras untuk melaksanakan pembagian sembako di Kota Lubuklinggau. Data masyarakat sudah diverifikasi secara jeli agar tidak ada keluarga yang menerima lebih dari satu paket bantuan.

Masing-masing yang bertugas juga diminta agar mengawasi dengan benar agar bantuan tepat sasaran. Apabila ada penerima yang tidak sesuai, dia meminta masyarakat untuk melaporkan agar ditindak secara hukum.

"Masyarakat diminta untuk bersabar dan turut mengawasi pembagian paket bantuan ini karena merupakan tugas kita bersama, dan apabila nantinya di lapangan masih ada warga yang belum dapat, bisa langsung melaporkannya ke posko COVID-19,” ujarnya. Saat turun ke lapangan, seluruh personel dibekali dengan masker dan vitamin.

“Seluruh personel agar menjaga sopan santun, tegas, dan mengedepankan sinergitas, serta selalu menjaga kesehatan karena kesehatan merupakan prioritas dalam bertugas,” pintanya.
(shf)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content