Amsal Sampetondok Selangkah Lagi Pimpin Hanura Sulsel
Jum'at, 04 Maret 2022 - 09:36 WIB
Kolonel TNI (Purn) Amsal Sampetondok selangkah lagi memimpin DPD Hanura Sulsel. Foto/Istimewa
MAKASSAR - Kolonel TNI (Purn) Amsal Sampetondok selangkah lagi memimpin DPD Hanura Sulsel. Ia menjadi calon tunggal yang mendapat rekomendasi dari DPP untuk maju di musyawarah daerah luar biasa (Musdalub) ulang.
Ketua DPC Hanura Makassar, Muhammad Yunus mengatakan jadwal pelaksanaan Musdalub ulang sudah ditetapkan. Jika tak ada aral melintang, direncanakan pekan depan.
"Inshaallah kita akan gelar Musdalub tanggal 8 (Maret) nanti. Pelaksanaannya di Hotel Horison. Kita sudah sepakati," kata Yunus saat dihubungi, Kamis (3/3/2022).
Yunus menuturkan, Amsal selangkah lagi bakal menakhodai Hanura Sulsel. Setelah kurang lebih enam bulan kursi ketua mengalami kekosongan, pasca ditinggalkan Andi Ilhamsyah Mattalatta.
Apalagi Amsal menjadi calon tunggal pada Musdalub ulang nanti. Nama Wahyuddin M Nur yang sebelumnya menjadi saingan, sulit maju lagi karena tak memiliki dukungan yang cukup.
"Beliau kan nanti akan jadi calon tunggal. Sudah pasti bakal aklamasi. Ini sisa pelaksanaannya saja kita lakukan," ujarnya.
Meski demikian, Yunus menerangkan prosedur dan mekanisme partai tetap berlaku. Dimana panitia dan OC tetap dibentuk. Dan Amsal juga wajib mendaftar sebagai calon ketua.
"Iya memang harus begitu, mekanisme juga tetap jalan. Nanti beliau akan mendaftar secara resmi sebagai calon ketua," terangnya.
Ketua DPC Hanura Makassar, Muhammad Yunus mengatakan jadwal pelaksanaan Musdalub ulang sudah ditetapkan. Jika tak ada aral melintang, direncanakan pekan depan.
"Inshaallah kita akan gelar Musdalub tanggal 8 (Maret) nanti. Pelaksanaannya di Hotel Horison. Kita sudah sepakati," kata Yunus saat dihubungi, Kamis (3/3/2022).
Yunus menuturkan, Amsal selangkah lagi bakal menakhodai Hanura Sulsel. Setelah kurang lebih enam bulan kursi ketua mengalami kekosongan, pasca ditinggalkan Andi Ilhamsyah Mattalatta.
Apalagi Amsal menjadi calon tunggal pada Musdalub ulang nanti. Nama Wahyuddin M Nur yang sebelumnya menjadi saingan, sulit maju lagi karena tak memiliki dukungan yang cukup.
"Beliau kan nanti akan jadi calon tunggal. Sudah pasti bakal aklamasi. Ini sisa pelaksanaannya saja kita lakukan," ujarnya.
Meski demikian, Yunus menerangkan prosedur dan mekanisme partai tetap berlaku. Dimana panitia dan OC tetap dibentuk. Dan Amsal juga wajib mendaftar sebagai calon ketua.
"Iya memang harus begitu, mekanisme juga tetap jalan. Nanti beliau akan mendaftar secara resmi sebagai calon ketua," terangnya.
tulis komentar anda