Satgas Tegaskan Tren Kasus COVID-19 di Jabar Masih Fluktuatif
Jum'at, 04 Maret 2022 - 09:05 WIB
BANDUNG - Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Jawa Barat menegaskan bahwa tren kasus harian di Provinsi Jabar masih fluktuatif.
Ketua Harian Satgas Penanganan COVID-19 Jabar, Dewi Sartika mengakui, tren kasus di Jabar memang sempat menunjukkan penurunan sejak 24 Februari 2022. Namun, pada 28 Februari lalu, kasus kembali naik.
Berdasarkan catatannya, pada 24 Februari lalu, jumlah kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Jabar mencapai 12.937 kasus dan terus menurun hingga 3.745 kasus pada 28 Februari lalu.
Namun, kenaikan kasus kembali terjadi pada 1 Maret 2022 lalu dengan jumlah 4.570 kasus. Sehari kemudian atau 2 Maret 2022, kenaikan kembali terjadi hingga mencapai 8.569 kasus.
Adapun hari ini atau 3 Maret 2022, jumlah kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Jabar mencapai 7.645 kasus. "Masih fluktuatif," tegas Dewi saat dikonfirmasi, Kamis (3/3/2022).
Dia pun berharap, kondisi fluktuatif ini segera berakhir dan kasus COVID-19 di Jabar bisa terus menurun. "Mudah-mudahan kurvanya mengecil," katanya.
Disinggung apakah penambahan kasus harian COVID-19 di Jabar telah melewati puncaknya, Dewi pun tidak memberikan jawaban pasti. "Mudah-mudahan sudah terlewati," ucapnya.
Ketua Harian Satgas Penanganan COVID-19 Jabar, Dewi Sartika mengakui, tren kasus di Jabar memang sempat menunjukkan penurunan sejak 24 Februari 2022. Namun, pada 28 Februari lalu, kasus kembali naik.
Berdasarkan catatannya, pada 24 Februari lalu, jumlah kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Jabar mencapai 12.937 kasus dan terus menurun hingga 3.745 kasus pada 28 Februari lalu.
Namun, kenaikan kasus kembali terjadi pada 1 Maret 2022 lalu dengan jumlah 4.570 kasus. Sehari kemudian atau 2 Maret 2022, kenaikan kembali terjadi hingga mencapai 8.569 kasus.
Adapun hari ini atau 3 Maret 2022, jumlah kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Jabar mencapai 7.645 kasus. "Masih fluktuatif," tegas Dewi saat dikonfirmasi, Kamis (3/3/2022).
Dia pun berharap, kondisi fluktuatif ini segera berakhir dan kasus COVID-19 di Jabar bisa terus menurun. "Mudah-mudahan kurvanya mengecil," katanya.
Disinggung apakah penambahan kasus harian COVID-19 di Jabar telah melewati puncaknya, Dewi pun tidak memberikan jawaban pasti. "Mudah-mudahan sudah terlewati," ucapnya.
Baca Juga
tulis komentar anda