Gunung Semeru Muntahkan Awan Panas, Desa Penanggal Hujan Abu
Kamis, 03 Maret 2022 - 06:18 WIB
Ilustrasi hujan abu vulkanik. Foto: Istimewa
LUMAJANG - Aktivitas vulkanik Gunung Semeru, di Lumajang, Jawa Timur, terus mengalami peningkatan selama tiga hari terakhir. Gunung Semeru kembali memuntahkan awan panas. Sejumlah desa pun diguyur hujan abu.
Sekdes Penanggal Amin mengatakan, guguran awan panas Gunung Semeru memiliki kecepatan jarak luncur hingga 4,5 Km dengan tinggi kolom abu vulkanik mencapai 1.000 meter.
"Bahkan dalam 24 jam terakhir, sudah dua kali Gunung Semeru memuntahkan guguran awan panas. Akibatnya sejumlah desa diguyur hujan abu dengan intensitas cukup besar," katanya, kepada wartawan, Rabu (2/3/2022).
Tampak dalam rekaman CCTV milik BPBD yang berada di Dusun Oro-oro Ombo dan Bukit Padat, Desa Supiturang, Kecamatan Pronojiwo, Lumajang, kilatan cahaya yang berasal dari semburan magma kawah Gunung Semeru.
"Kondisi terparah dampak hujan abu berada di Desa Penanggal. Abu vulkanik Gunung Semeru bahkan sampai ke tempat pengungsian terpadu di Lapangan Desa Penanggal," sambungnya.
Warga pun diimbau untuk selalu memakai masker saat beraktivitas di luar ruangan, karena abu vulkanik dapat mengakibatkan gangguan saluran pernapasan. Hingga saat ini, status Gunung Semeru masih di level 3.
Sekdes Penanggal Amin mengatakan, guguran awan panas Gunung Semeru memiliki kecepatan jarak luncur hingga 4,5 Km dengan tinggi kolom abu vulkanik mencapai 1.000 meter.
"Bahkan dalam 24 jam terakhir, sudah dua kali Gunung Semeru memuntahkan guguran awan panas. Akibatnya sejumlah desa diguyur hujan abu dengan intensitas cukup besar," katanya, kepada wartawan, Rabu (2/3/2022).
Tampak dalam rekaman CCTV milik BPBD yang berada di Dusun Oro-oro Ombo dan Bukit Padat, Desa Supiturang, Kecamatan Pronojiwo, Lumajang, kilatan cahaya yang berasal dari semburan magma kawah Gunung Semeru.
"Kondisi terparah dampak hujan abu berada di Desa Penanggal. Abu vulkanik Gunung Semeru bahkan sampai ke tempat pengungsian terpadu di Lapangan Desa Penanggal," sambungnya.
Warga pun diimbau untuk selalu memakai masker saat beraktivitas di luar ruangan, karena abu vulkanik dapat mengakibatkan gangguan saluran pernapasan. Hingga saat ini, status Gunung Semeru masih di level 3.
(hsk)
tulis komentar anda