Pegawai dan Napi Lapas Kendal kelabakan Dites Urine Mendadak
Senin, 15 Juni 2020 - 14:42 WIB
Pegawai dan warga binaan Lapas Kelas II Kendal, Jawa Tengah, menjalani tes urine secara mendadak. Foto/iNews TV/Eddie Prayitno
KENDAL - Lapas Kelas II Kendal, bersama Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Kendal , Jawa Tengah, secara mendadak menggelar tes urine terhadap[ pegawai dan warga binaan.
(Baca juga: Robot Pelayan Bantu Pulihkan Ekonomi Perhotelan Lebih Cepat )
Tes urine ini dilakukan dengan menggunakan delapan variabel, untuk mengetahui adanya kandungan narkoba dalam urine para pegawai dan warga binaan Lapas Kelas II Kendal.
Para pegawai Lapas Kelas II Kendal , tidak menyangka bakal menjalani tes urine, karena sebelumnya mereka akan melaksanakan rapat internal yang digelar Senin (15/6/2020) siang. Satu-persatu pegawai, termasuk Kalapas Kelas II Kendal, menjalani tes urine yang diawasi secara ketat oleh BNN Kabupaten Kendal.
Usai para pegawai, giliran para warga binaan yang harus menjalani tes urine. Utamanya, warga binaan yang terjerat kasus narkoba. Ada 20 warga binaan yang menjalani tes urine tersebut.
(Baca juga: Pemerintah Diminta Deteksi Dini Virus Corona pada Anak Terlantar )
Kalapas Kelas II Kendal , Samsul Hidayat mengatakan, tes urine yang dilaksanakan secara mendadak ini sebagai langkah pencegahan dan deteksi dini adanya penyalahgunaan narkoba di lingkungan Lapas Kelas II Kendal.
"Jika nantinya terbukti ada pegawai atau warga binaan yang positif menggunakan narkoba, maka kami tidak segan-segan memberikan sanksi tegas dan meminta BNN Kabupaten Kendal, melakukan rehabilitas," tegasnya.
(Baca juga: Barca Perkasa, Efek Besar Kembalinya Messi-Suarez )
Sementara Kasi Pencegahan BNN Kabupaten Tegal , Gembong Sapto Nugroho mengaku sangat mengapresiasi langkah yang dilakukan Lapas Kelas II Kendal. "Lapas Kelas II Kendal, sudah rutin menggelar tes urine untuk mencegah penyalahgunaan narkoba," tuturnya.
(Baca juga: Robot Pelayan Bantu Pulihkan Ekonomi Perhotelan Lebih Cepat )
Tes urine ini dilakukan dengan menggunakan delapan variabel, untuk mengetahui adanya kandungan narkoba dalam urine para pegawai dan warga binaan Lapas Kelas II Kendal.
Para pegawai Lapas Kelas II Kendal , tidak menyangka bakal menjalani tes urine, karena sebelumnya mereka akan melaksanakan rapat internal yang digelar Senin (15/6/2020) siang. Satu-persatu pegawai, termasuk Kalapas Kelas II Kendal, menjalani tes urine yang diawasi secara ketat oleh BNN Kabupaten Kendal.
Usai para pegawai, giliran para warga binaan yang harus menjalani tes urine. Utamanya, warga binaan yang terjerat kasus narkoba. Ada 20 warga binaan yang menjalani tes urine tersebut.
(Baca juga: Pemerintah Diminta Deteksi Dini Virus Corona pada Anak Terlantar )
Kalapas Kelas II Kendal , Samsul Hidayat mengatakan, tes urine yang dilaksanakan secara mendadak ini sebagai langkah pencegahan dan deteksi dini adanya penyalahgunaan narkoba di lingkungan Lapas Kelas II Kendal.
"Jika nantinya terbukti ada pegawai atau warga binaan yang positif menggunakan narkoba, maka kami tidak segan-segan memberikan sanksi tegas dan meminta BNN Kabupaten Kendal, melakukan rehabilitas," tegasnya.
(Baca juga: Barca Perkasa, Efek Besar Kembalinya Messi-Suarez )
Sementara Kasi Pencegahan BNN Kabupaten Tegal , Gembong Sapto Nugroho mengaku sangat mengapresiasi langkah yang dilakukan Lapas Kelas II Kendal. "Lapas Kelas II Kendal, sudah rutin menggelar tes urine untuk mencegah penyalahgunaan narkoba," tuturnya.
(eyt)
tulis komentar anda