Geger, Warga Jakabaring Temukan Mayat Dalam Mobil
Senin, 15 Juni 2020 - 14:08 WIB
PALEMBANG - Warga Jakabaring, Palembang, digegerkan dengan penemuan sesosok mayat dengan jenis kelamin pria yang ditemukan di dalam mobil.
Perwira Pengawas Polrestabes Palembang Ipda Misran mengatakan, mayat itu ditemukan dengan kondisi membiru dan mulutnya mengeluarkan cairan.
Misran menambahkan, korban ditemukan pada Senin pagi (15/6/2020) di dalam mobil yang terparkir di wilayah Jalan Gubernur Haji Bastari, Jakabaring, Seberang Ulu I, Palembang.
“Korban diketahui bernama Eki, dia meninggal diduga serangan jantung saat di dalam mobil sedan dengan nopol BG 1264 QX,” kata Misran.
Misran melanjutkan, polisi tiba di lokasi setelah beberapa melaporkan penemuan mayat ini. Begitu tiba di lokasi, polisi langsung melakukan olah TKP dan mengamankan beberapa barang korban.
“Kami amankan ponsel dan kartu pengenal. Korban diketahui bekerja sebagai pegawai swasta,” kata dia. (Baca juga: Dua Minggu, Polda Sumsel Tangkap 66 Tersangka Kasus Narkoba)
Misran mengatakan, polisi sempat kesulitan mengevakuasi jenazah. Pasalnya tubuhnya sudah keras.
“Jenazah sudah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polrestabes Palembang untuk diatupsi,” katanya.
Perwira Pengawas Polrestabes Palembang Ipda Misran mengatakan, mayat itu ditemukan dengan kondisi membiru dan mulutnya mengeluarkan cairan.
Misran menambahkan, korban ditemukan pada Senin pagi (15/6/2020) di dalam mobil yang terparkir di wilayah Jalan Gubernur Haji Bastari, Jakabaring, Seberang Ulu I, Palembang.
“Korban diketahui bernama Eki, dia meninggal diduga serangan jantung saat di dalam mobil sedan dengan nopol BG 1264 QX,” kata Misran.
Misran melanjutkan, polisi tiba di lokasi setelah beberapa melaporkan penemuan mayat ini. Begitu tiba di lokasi, polisi langsung melakukan olah TKP dan mengamankan beberapa barang korban.
“Kami amankan ponsel dan kartu pengenal. Korban diketahui bekerja sebagai pegawai swasta,” kata dia. (Baca juga: Dua Minggu, Polda Sumsel Tangkap 66 Tersangka Kasus Narkoba)
Misran mengatakan, polisi sempat kesulitan mengevakuasi jenazah. Pasalnya tubuhnya sudah keras.
“Jenazah sudah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polrestabes Palembang untuk diatupsi,” katanya.
(boy)
tulis komentar anda