Harga Daging Sapi di Cimahi Merangkak Naik, Rumor Pedagang Mogok Jualan Menyeruak
Sabtu, 26 Februari 2022 - 06:19 WIB
CIMAHI - Pedagang di sejumlah pasar tradisional yang ada di Kota Cimahi mulai menaikan harga untuk komoditas daging sap i. Kenaikan itu sudah terjadi bertahap sejak pekan lalu seiring dengan munculnya rumor akan ada mogok jualan pedagang daging.
"Daging sapi harganya sudah naik, awalnya sih hanya Rp100-110 ribu per kilogram, tapi sekarang rata-rata sudah Rp125-130 ribu per kilonya," kata Ginanjar (45), salah seorang pedagang daging sapi di Pasar Atas Baru, Cimahi, Jumat (25/2/2022).
Dirinya mengaku terpaksa harus menaikan harga jual ke konsumen karena dari bandar harganya juga sudah naik. Kenaikan sudah terjadi sejak pekan lalu dan diprediksi harga akan terus mengalami kenaikan hingga mendekati bulan Ramadhan nanti.
Terkait rencana akan adanya mogok berjualan para pedagang sapi yang ramai diberitakan, dia mengaku belum mengetahui dan belum menerima ajakan tersebut. Namun menurutnya aksi mogok berjualan itu akan sulit untuk dilakukan dalam kondisi seperti saat ini.
"Untuk mogok jualan belum ada ajakan, tapi memang kalau gak ada solusi dari pemerintah bisa saja kenaikan harga sampai Rp150 ribu per kilogramnya," kata dia.
Kepala Dinas Perdagangan Koperasi UMKM dan Perindustrian (Disdagkoperin), Kota Cimahi, Dadan Darmawan mengaku sudah mendengar rumor akan adanya rencana aksi mogok berjualan para pedagang daging sapi.
Hanya dari beberapa penelusuran ke pedagang, banyak yang belum tahu dan menerima ajakan. "Rumornya kami dengar, akan ada aksi mogok pedagang daging sapi. Ya inginnya jangan sampai terjadi," ucapnya.
Disinggung soal harga, dirinya berharap kenaikan ini tidak terus berlanjut menjelang bulan Ramadhan. Terlebih daya beli masyarakat di Kota Cimahi belum pulih sepenuhnya akibat pandemi COVID-19 yang masih mewabah. "Semoga harga juga bisa normal, kasihan masyarakat kalau terus naik," pungkasnya.
Lihat Juga: Viral! Pedagang Cuanki dan Juru Parkir Ngamuk di Jalan Diponegoro Bandung, 2 Pelaku Diamankan
"Daging sapi harganya sudah naik, awalnya sih hanya Rp100-110 ribu per kilogram, tapi sekarang rata-rata sudah Rp125-130 ribu per kilonya," kata Ginanjar (45), salah seorang pedagang daging sapi di Pasar Atas Baru, Cimahi, Jumat (25/2/2022).
Dirinya mengaku terpaksa harus menaikan harga jual ke konsumen karena dari bandar harganya juga sudah naik. Kenaikan sudah terjadi sejak pekan lalu dan diprediksi harga akan terus mengalami kenaikan hingga mendekati bulan Ramadhan nanti.
Terkait rencana akan adanya mogok berjualan para pedagang sapi yang ramai diberitakan, dia mengaku belum mengetahui dan belum menerima ajakan tersebut. Namun menurutnya aksi mogok berjualan itu akan sulit untuk dilakukan dalam kondisi seperti saat ini.
"Untuk mogok jualan belum ada ajakan, tapi memang kalau gak ada solusi dari pemerintah bisa saja kenaikan harga sampai Rp150 ribu per kilogramnya," kata dia.
Kepala Dinas Perdagangan Koperasi UMKM dan Perindustrian (Disdagkoperin), Kota Cimahi, Dadan Darmawan mengaku sudah mendengar rumor akan adanya rencana aksi mogok berjualan para pedagang daging sapi.
Hanya dari beberapa penelusuran ke pedagang, banyak yang belum tahu dan menerima ajakan. "Rumornya kami dengar, akan ada aksi mogok pedagang daging sapi. Ya inginnya jangan sampai terjadi," ucapnya.
Disinggung soal harga, dirinya berharap kenaikan ini tidak terus berlanjut menjelang bulan Ramadhan. Terlebih daya beli masyarakat di Kota Cimahi belum pulih sepenuhnya akibat pandemi COVID-19 yang masih mewabah. "Semoga harga juga bisa normal, kasihan masyarakat kalau terus naik," pungkasnya.
Lihat Juga: Viral! Pedagang Cuanki dan Juru Parkir Ngamuk di Jalan Diponegoro Bandung, 2 Pelaku Diamankan
(don)
tulis komentar anda