Masa Pandemi, Pemuda Ini Pilih Akhiri Hidup dengan Tenggak Racun
Minggu, 14 Juni 2020 - 16:50 WIB
LUBUKLINGGAU - Pemuda berinisial WR (22) nekat mengakhiri hidup dengan meminum racun rumput. Warga Kelurahan Lubuk Tanjung, Kecamatan Lubuklinggau Barat I, Kota Lubuklinggau ini ditemukan tak bernyawa di dapur rumahnya, Sabtu (13/6) sekitar pukul 15.00 WIB.
Namun, belum diketahui motif pemuda tersebut bunuh diri. Hasil pemeriksaan sementara, tidak ada tanda kekerasan yang menyebabkan kematian di tubuh korban.
Kapolres Lubuklinggau AKBP Mustofa melalui Kasat Reskrim AKP Alex Andriya mengatakan, korban WR diduga tewas akibat menenggak racun. (Baca juga: Tawuran Pecah Lagi, Warga Dua Desa di Cirebon Perang Panah )
"Saksi yang menemukan korban dan mengantarkan korban ke RS, ayuk dan kakak korban,"kata Kasat, Minggu (14/6/2020).
Diketahui bahwa sebelum kejadian warga sempat melihat korban duduk di depan rumahnya. Setelah itu ayuknya (kakak perempuan-red) korban keluar, dan korban masuk ke dalam rumah.
Dan saat ayuk pulang dan masuk ke belakang rumah tiba-tiba melihat korban sudah dalam keadaan terguling tergeletak sambil mulutnya mengeluarkan buih berbusa. (Baca juga: Positif Corona di Gunungkidul Bertambah, Semua Klaster Pedagang Ikan )
"Di dekat korban ditemukan cangkir plastik, botol sprit dan bubuk racun rumput merk dupont lanate 25 WP," terang Kasat.
Kemudian korban diangkat dan dilarikan ke rumah sakit Sobirin di Lubuklinggau. Setelah dilakukan tindakan medis, korban Warim telah dinyatakan meninggal dunia.
"Kita sudah mendatangi TKP, dan kuat dugaan korban meninggal akibat bunuh diri karena menegak racun rumput,"ungkapnya.
Barang bukti yang diamankan, cangkir plastik, botol sprite dan 1 bungkus racun rumput merk dupont lannate 25 W kondisi habis bekas dipakai.
Namun, belum diketahui motif pemuda tersebut bunuh diri. Hasil pemeriksaan sementara, tidak ada tanda kekerasan yang menyebabkan kematian di tubuh korban.
Kapolres Lubuklinggau AKBP Mustofa melalui Kasat Reskrim AKP Alex Andriya mengatakan, korban WR diduga tewas akibat menenggak racun. (Baca juga: Tawuran Pecah Lagi, Warga Dua Desa di Cirebon Perang Panah )
"Saksi yang menemukan korban dan mengantarkan korban ke RS, ayuk dan kakak korban,"kata Kasat, Minggu (14/6/2020).
Diketahui bahwa sebelum kejadian warga sempat melihat korban duduk di depan rumahnya. Setelah itu ayuknya (kakak perempuan-red) korban keluar, dan korban masuk ke dalam rumah.
Dan saat ayuk pulang dan masuk ke belakang rumah tiba-tiba melihat korban sudah dalam keadaan terguling tergeletak sambil mulutnya mengeluarkan buih berbusa. (Baca juga: Positif Corona di Gunungkidul Bertambah, Semua Klaster Pedagang Ikan )
"Di dekat korban ditemukan cangkir plastik, botol sprit dan bubuk racun rumput merk dupont lanate 25 WP," terang Kasat.
Kemudian korban diangkat dan dilarikan ke rumah sakit Sobirin di Lubuklinggau. Setelah dilakukan tindakan medis, korban Warim telah dinyatakan meninggal dunia.
"Kita sudah mendatangi TKP, dan kuat dugaan korban meninggal akibat bunuh diri karena menegak racun rumput,"ungkapnya.
Barang bukti yang diamankan, cangkir plastik, botol sprite dan 1 bungkus racun rumput merk dupont lannate 25 W kondisi habis bekas dipakai.
(mpw)
tulis komentar anda