Memilukan! Cerita Guru saat 8 Santri Terkurung Api, Pintu Keluar Lebih Dulu Terbakar

Senin, 21 Februari 2022 - 21:55 WIB
Warga bersama petugas dinas kebakaran memadamkan api yang membakar pondok pesantren Miftahul Thoirot, Karawang, Senin (21/2/2022). Foto: MPI/Nilakusuma
KARAWANG - Peristiwa kebakaran di Pondok Pesantren Miftahul Khoirot di Desa Manggungjaya Kecamatan Cilamaya Kulon, Kabupaten Karawang , Senin siang (21/2/2022) pukul 13.00 WIB mengagetkan banyak pihak.

Bukan apa-apa, kebakaran yang terjadi di lantai II bangunan pesantren itu mengakibatkan 8 orang santri yang masih di bawah umur tewas terpanggang. Bangunan lantai II pesantren memang khusus untuk anak-anak yang sekolah MI atau sekolah dasar.





Menurut penyuluh agama di Kecamatan Cilamaya Kulon, Sri yang mendapat keterangan dari pengurus pesantren mengatakan, saat kejadian kebakaran di bangunan lantai II itu merupakan asrama anak-anak.

Saat itu mereka sedang istirahat tidur siang. Di lingkungan pesantren santri anak-anak wajib menjalani tidur siang.

“Tidur siang itu agenda wajib yang harus dilaksanakan setiap santri anak-anak. Jadi saat itu mereka semua sedang tidur," kata Sri, Senin (21/2/22).

Sri mengatakan, berdasarkan pengakuan dari korban yang selamat mengatakan, peristiwa kebakaran bermula saat terjadi korsleting listrik pada kipas angin yang ada di dekat pintu ruangan. Kemudian oleh anak yang melihat percikan api langsung dipukul dengan maksud ingin dipadamkan.



Namun yang terjadi api menyambar kayuputih yang ada didekatnya kipas. Kemudian api langsung jatuh ke kasur dan langsung membesar. "Anak-anak kaget melihat api membesar dan panik berlarian keluar. Tapi sebagian anak-anak masih ada yang tidur dan tidak mengetahui ada kebakaran,” katanya.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content