Waspada! Kasus Harian COVID-19 di Jatim Melebihi Puncak 2021

Senin, 21 Februari 2022 - 07:36 WIB
Kasus harian COVID-19 di Jawa Timur meningkat, melebihi puncak pada 2021.Foto/ilustrasi
SURABAYA - Penyebaran kasus COVID-19 varian Omicron di Jawa Timur (Jatim) terus mengalami peningkatan. Berdasarkan data Satuan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Jatim per 19 Februari 2022, kasus aktif di Jatim mencapai 33.063 atau 6,82 persen kasus aktif.

Kondisi ini menunjukkan kasus harian aktif di Jatim terus bertambah. Dimana penambahan kasus harian pada tanggal 17 Februari 2022, kasus baru mencapai 8.977 orang. Angka ini telah melebihi dari puncak titik kasus tertinggi pada Tanggal 15 Juli tahun 2021 yakni sebesar 8.230 kasus.

Baca juga: Omicron Terus Mengancam di Surabaya, PTM Hanya Bisa Diterapkan 25 Persen

Menyikapi kondisi, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menegaskan, percepatan vaksinasi dan pengetatan terhadap protokol kesehatan (prokes) merupakan kunci pengendalian kasus COVID-19 varian omicron.



"Bupati/wali kota se-Jatim harus menggencarkan sosialisasi kepada masyarakat mengenai pentingnya prokes utamanya pemakaian masker. Ini penting untuk diulang-ulang agar seluruh masyarakat taat pada protokol kesehatan,” kata Khofifah di sela-sela kunjungan kerjanya di Kabupaten Bojonegoro , Minggu (20/2/2022).

Orang nomor satu di Jatim itu juga menekankan pentingnya kolaborasi dengan berbagai pihak agar percepatan vaksinasi di Jatim dapat dikejar. Bahkan, disetiap kegiatan di daerah, lanjutnya, akan berupaya memantau dan meninjau pelaksanaan vaksinasi kepada masyarakat umum agar mereka lebih semangat mengikuti vaksinasi.

"Kami bersama Forkopimda Jatim akan terus berbagi tugas untuk menindaklanjuti arahan Bapak Presiden untuk menggencarkan sekaligus memasifkan vaksinasi kepada masyarakat di semua lapisan baik umum, lansia maupun anak anak," tegasnya.

Terkait vaksinasi, Khofifah memaparkan, per 19 Februari 2022 melalui data dari Dashboard Kementerian Kesehatan (Kemenkes), capaian vaksinasi dosis pertama di Jatim mencapai 89,49 persen atau 28.481.696 orang. Sedangkan vaksinasi untuk dosis kedua mencapai 69,15 persen atau 22.007.171 orang.

Sementara itu, untuk capaian booster atau vaksinasi ketiga di Jatim hingga pertengahan Februari ini sudah mencapai 1.350.064 orang atau 4,24 persen. “Kembali saya mengajak seluruh elemen masyarakat di Jatim untuk tetap disiplin menjalankan prokes. Bagi yang belum vaksin, segera untuk memperoleh vaksinasi di faskes terdekat,” pungkasnya.
(msd)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content