Orchid Forest Cikole Mulai Beroperasi, Manajemen Terapkan Protokol Kesehatan

Minggu, 14 Juni 2020 - 12:14 WIB
Orchid Forest Cikole di Lembang, Kabupaten Bandung Barat. Foto/Arif Budianto
BANDUNG - Sejumlah tempat wisata di Bandung raya mulai kembali beroperasi dengan menerapkan protokol kesehatan ketat. Salah satunya Orchid Forest Cikole di Lembang, Bandung Barat.

Manajemen pengelola tempat wisata alam ini telah menyiapkan protokol kesehatan COVID-19 bagi pengunjung, setelah kembali beroperasi per 13 Juni 2020. Tempat wisata ini tutup sejak 31 Maret 2020.(Baca juga; Menikmati Keindahan Anggrek Langka dan Sejuknya Udara di Orchid Forest )

"Kami bertekad untuk menyediakan masker secara gratis untuk semua pengunjung Orchid Forest Cikole. Ini merupakan bentuk preventif yang kami lakukan untuk menekan persebaran COVID-19,” kata Barry Akbar selaku CEO dan founder Orchid Forest Cikole, Minggu (14/6/2020).



Barry menjelaskan, pihaknya juga melakukan pengecekan suhu tubuh seluruh pengunjung sebelum diperbolehkan masuk. Setelah di dalam juga memastikan bahwa social distancing dapat dilaksanakan dan persediaan hand sanitizer. Seluruh staf dan fasilitas juga diterapkan standar kebersihan dan kesehatan.

Seluruh pengunjung yang masuk pun wajib memasuki gate desinfectan dan menggunakan masker. Dalam keadaan darurat, Orchid Forest Cikole pun sudah siap bekerjasama dengan Poliklinik Sespim Polri yang ditetapkan sebagai tenaga medis terdekat dari lokasi Orchid Forest Cikole.

"Proses pembayaran pun mengutamakan penggunaan sistem pembayaran non-tunai atau cashless meggunakan e-money untuk mengurangi kontak fisik menggunakan uang kertas," bebernya.

Ketika ditanya terkait tarif tiket masuk, diakuinya, hagra tiket masuk reguler yang tadinya seharga Rp 30.000 akan mengalami sedikit peningkatan, sebesar 30%. Hal ini berdasarkan regulasi terbaru yang dihimbau dari pemerintah Kabupaten Bandung Barat terkait penambahan fasilitas dalam penanganan penyebaran COVID-19 di tempat wisata.

Diketahui, Orchid Forest Cikole menawarkan keindahan alam dengan luas 11 hektare. Selama pandemi, Manajemen melakukan perbaikan, seperti Teras Paphio yang kini memiliki wajah baru. Juga penambahan koleksi Anggrek. Pengunjung dapat menikmati arsitektur, infrastruktur, sampai hal yang lebih mendetail seperti ciri khas atraksi dan photo spot, dan lainnya.
(wib)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content