Dukung KTT G20, Profesor Dunia Bahas Isu Transformasi Digital dan Keamanan Siber
Sabtu, 19 Februari 2022 - 04:35 WIB
BANDUNG - Sejumlah profesor dari berbagai universitas terkemuka di dunia turut mendukung pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Group of Twenty (G20) di Indonesia.
Mereka bergabung dalam gugus tugas Task Force-2 (TF2) untuk membahas isu seputar transformasi digital dan keamanan siber sebagai salah satu isu prioritas yang bakal diangkat dalam KTT G20, November 2022 mendatang itu.
Upaya tersebut dilakukan setelah Smart City and Community Innovation Center Institut Teknologi Bandung (SCCIC ITB) ditunjuk sebagai Host Institution TF2 bertema "Meaningful Diigital Connectivity, Cyber Security, Empowerment" jelang Presidensi G20.
Baca juga: Mantan Guru Hadiahi KSAD Jenderal Dudung Abdurachman Lukisan Toleransi
Ketua SCCIC ITB yang juga Lead Co-Chair TF2, Prof Suhono H Supangkat mengatakan, gugus tugas ini dibentuk untuk mewujudkan program yang berkaitan dengan transformasi digital dan ekonomi, sehingga dapat memberikan kontribusi pada KTT G20.
Menurut Suhono, utamanya, gugus tugas ini dibentuk dengan tujuan untuk membahas kerangka kebijakan dalam menutup kesenjangan konektivitas digital.
"Selain itu, gugus tugas ini juga akan mempertimbangkan konektivitas digital untuk meningkatkan adopsi teknologi digital dengan pendekatan smartisasi," kata Suhono di Bandung, Jumat (18/2/2022).
Menurutnya, smartisasi akan mendorong inovasi dan produktivitas di kota dan desa. Terakhir, kata Suhono, gugus tugas ini bertujuan untuk menumbuhkan pemahaman bersama tentang masalah konektivitas digital, masalah global, dan adopsi tantangan teknologi dan memberikan rekomendasi kebijakan kepada pejabat G20.
Mereka bergabung dalam gugus tugas Task Force-2 (TF2) untuk membahas isu seputar transformasi digital dan keamanan siber sebagai salah satu isu prioritas yang bakal diangkat dalam KTT G20, November 2022 mendatang itu.
Upaya tersebut dilakukan setelah Smart City and Community Innovation Center Institut Teknologi Bandung (SCCIC ITB) ditunjuk sebagai Host Institution TF2 bertema "Meaningful Diigital Connectivity, Cyber Security, Empowerment" jelang Presidensi G20.
Baca juga: Mantan Guru Hadiahi KSAD Jenderal Dudung Abdurachman Lukisan Toleransi
Ketua SCCIC ITB yang juga Lead Co-Chair TF2, Prof Suhono H Supangkat mengatakan, gugus tugas ini dibentuk untuk mewujudkan program yang berkaitan dengan transformasi digital dan ekonomi, sehingga dapat memberikan kontribusi pada KTT G20.
Menurut Suhono, utamanya, gugus tugas ini dibentuk dengan tujuan untuk membahas kerangka kebijakan dalam menutup kesenjangan konektivitas digital.
"Selain itu, gugus tugas ini juga akan mempertimbangkan konektivitas digital untuk meningkatkan adopsi teknologi digital dengan pendekatan smartisasi," kata Suhono di Bandung, Jumat (18/2/2022).
Menurutnya, smartisasi akan mendorong inovasi dan produktivitas di kota dan desa. Terakhir, kata Suhono, gugus tugas ini bertujuan untuk menumbuhkan pemahaman bersama tentang masalah konektivitas digital, masalah global, dan adopsi tantangan teknologi dan memberikan rekomendasi kebijakan kepada pejabat G20.
tulis komentar anda