Usut Tuntas Penembakan di Parigi Moutong, Partai Perindo: Cabut IUP PT Trio Kencana
Selasa, 15 Februari 2022 - 16:26 WIB
PALU - Aksi Penolakan tambang yang dilakukan oleh warga Kecamatan Kasimbar, Toribulu, Tinombo Selatan, Kabupaten Parigi Moutong, menuntut penolakan tambang emas oleh PT Trio Kencana berujung ricuh dan memakan korban jiwa.
Satu orang pemuda Desa Tada tewas, karena dadanya di tembus peluru tajam.
DPW Partai Perindo Sulteng sangat menyayangkan jatuhnya korban. Semua pihak mestinya bisa menahan diri. Pilihan kekerasan oleh aparat dalam menangani demostrasi mestinya harus sudah ditinggalkan.
"Kita sudah jauh meninggalkan Orde Baru, jangan kembali lagi," kata Ketua DPW Partai Perindo Sulteng Mahfud Masuara, dalam pesan tertulis, Selasa (15/2/2022).
Dirinya pun meminta kepada Mabes Polri dan Komnas HAM untuk melakukan pengungkapan atas insiden kekerasan oleh aparat tersebut dan minta IUP PT Trio Kencana segera dicabut.
"DPW Partai Perindo Sulteng sangat yakin, bahwa Gubernur Sulteng, Hi. Rusdi Mastura, pasti akan memihak rakyat. Kami meminta Gubernur agar memintakan kepada pemerintah pusat untuk mencabut izin tambang emas PT Trio Kencana," tegasnya.
Pihaknya juga mengakuturut berduka cita yang sangat mendalam atas korban jiwa dalam aksi penolakan tambang emas tersebut.
"Perindo Sulteng memandang, semua usaha pertambangan harus bermuara pada kesejahteraan rakyat, secara khusus rakyat di sekitar wilayah tambang. Pemerintah daerah juga harus menetapkan Wilayah Tambang Rakyat (WTR)," bebernya.
Menurutnya, WTR itu penting agar pengelolaan SDA tidak hanya menguntungkan segelintir pihak yang bermodal besar yang berselingku dengan kekuasaan, namun semua secara kolektif menguntungkan dan mensejahterakan rakyat.
Satu orang pemuda Desa Tada tewas, karena dadanya di tembus peluru tajam.
DPW Partai Perindo Sulteng sangat menyayangkan jatuhnya korban. Semua pihak mestinya bisa menahan diri. Pilihan kekerasan oleh aparat dalam menangani demostrasi mestinya harus sudah ditinggalkan.
Baca Juga
"Kita sudah jauh meninggalkan Orde Baru, jangan kembali lagi," kata Ketua DPW Partai Perindo Sulteng Mahfud Masuara, dalam pesan tertulis, Selasa (15/2/2022).
Dirinya pun meminta kepada Mabes Polri dan Komnas HAM untuk melakukan pengungkapan atas insiden kekerasan oleh aparat tersebut dan minta IUP PT Trio Kencana segera dicabut.
"DPW Partai Perindo Sulteng sangat yakin, bahwa Gubernur Sulteng, Hi. Rusdi Mastura, pasti akan memihak rakyat. Kami meminta Gubernur agar memintakan kepada pemerintah pusat untuk mencabut izin tambang emas PT Trio Kencana," tegasnya.
Baca Juga
Pihaknya juga mengakuturut berduka cita yang sangat mendalam atas korban jiwa dalam aksi penolakan tambang emas tersebut.
"Perindo Sulteng memandang, semua usaha pertambangan harus bermuara pada kesejahteraan rakyat, secara khusus rakyat di sekitar wilayah tambang. Pemerintah daerah juga harus menetapkan Wilayah Tambang Rakyat (WTR)," bebernya.
Menurutnya, WTR itu penting agar pengelolaan SDA tidak hanya menguntungkan segelintir pihak yang bermodal besar yang berselingku dengan kekuasaan, namun semua secara kolektif menguntungkan dan mensejahterakan rakyat.
(hsk)
tulis komentar anda