BNPT Terapkan Konsep Pentahelix dalam Pencegahan Terorisme dan Radikalisme

Selasa, 15 Februari 2022 - 06:29 WIB
Kepala BNPT Komisaris Jendral Pol. Dr. Boy Rafly Amar.Foto/ist
BATU - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme ( BNPT ) akan menerapkan konsep pencegahan sekaligus penanggulangan radikalisme dan terorisme dengan pelibatan lima pihak atau pentahelix.

Pernyataan itu disampaikan Kepala BNPT Komisaris Jendral Pol. Dr. Boy Rafly Amar saat menyampaikan Pidato Kunci ketika Pembukaan Rakernas IX FKPT 34 Provinsi di Hotel Singhasari Resort, Batu, Senin (14/2/2022) malam.

Baca juga: Razia Valentine, 14 Pasangan di Luar Nikah Digerebek Berduaan di Kamar Hotel di Surabaya

"Konsep pentahelix ini merupakan pelibatan lima unsur yang terdiri atas pemerintah, akademisi, dunia usaha, masyarakat, dan media dalam pencegahan dan penanggulangan radikalisme serta terorisme. Pada 2022 ini BNPT mulai menerapkan konsep multipihak pentahelix ini," kata Boy.

Dia menegaskan kembali konsep ini bakal membuat multi sektor bisa bersinergi secara lebih masih dalam upaya pencegahan maupun penanggulangan radikalisme khususnya menangkal masuknya pengaruh unsur terorisme transnasional serta transideologi yang kini juga tengah berupaya untuk berkembang di Indonesia.



"Terorisme ini sangat terkait dengan transnasional dan transideologi yang saat ini tengah gencar berkembang. Bahkan data merilis sedikitnya ada 120 negara di dunia ini kini tengah terdampak dari aksi terorisme yang bersumber pada transnasional dan transideologi tersebut termasuk di Indonesia," ungkap Boy.

Baca juga: Cegah Tragedi Ritual Kanuragan di Pantai Payangan Terulang, Khofifah Ingatkan Soal Legalitas

Untuk itu, peran bersama unsur pentahelix ini khususnya peran media untuk mencegah berkembangnya ujaran kebencian serta berita-berita hoaks akan membuat publik semakin cerdas serta semakin memiliki imunitas dan terhindar dari berita-berita tidak benar.

Mantan Kadiv Humas Polri itu juga mengimbau masyarakat mengingat kembali upaya besar para pemuda-pemudi nusantara pada 1928 telah berikrar untuk tetap bersatu demi Bangsa Indonesia.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More