Di Bone, Mentan Tantang APH Tangkap Mafia Pupuk Subsidi
Senin, 07 Februari 2022 - 20:36 WIB
BONE - Menteri Pertanian (Mentan) RI, Syahrul Yasin Limpo , menantang aparat penegak hukum (APH) untuk menangkap jika ada mafia pupuk subsidi di Kabupaten Bone.
Ia bilang petani harus diperhatikan untuk menjadikan Bone sebagai kabupaten lumbung pangan nasional. Toh, luas lahan pertanian Bone terbilang cukup luas.
“Soal kelangkaan pupuk, jika ada main-main Bapak Kapolres, Bapak Kejaksaan tangkaplah,” kata Mentan SYL -sapaan akrabnya, dalam sambutannya saat penanaman perdana program Indeks Pertanaman (IP) 400 di Desa Pakkasalo, Kecamatan Dua Boccoe, Kabupaten Bone, Senin (7/2/2022).
Mentan SYL menuturkan pupuk subsidi tersebut bukan langka, tetapi memang kurang. Dengan kondisi demikian, tidak boleh ada pihak yang memainkannya.
“Kalau bukan petani yang dapat. Main-main kiri, tidak boleh. Tangkap. Saya mau lihat Anda punya prestasi dan sampai namamu di Kapolri,” ungkapnya.
Selain itu, Mentan SYL juga menantang para petani untuk melawan para mafia impor dengan meningkatkan produksi pertanian. Utamanya produksi padi.
"Kita lawan yuk, saya sudah dua tahun tahan impor beras, banyak pembisik bilang negara akan berada pada masa mengkhawatirkan jika tidak impor," kata dia.
Namun, Mentan SYL menyebut buktinya stok cadangan beras negara saat ini aman-aman saja.
Ia bilang petani harus diperhatikan untuk menjadikan Bone sebagai kabupaten lumbung pangan nasional. Toh, luas lahan pertanian Bone terbilang cukup luas.
“Soal kelangkaan pupuk, jika ada main-main Bapak Kapolres, Bapak Kejaksaan tangkaplah,” kata Mentan SYL -sapaan akrabnya, dalam sambutannya saat penanaman perdana program Indeks Pertanaman (IP) 400 di Desa Pakkasalo, Kecamatan Dua Boccoe, Kabupaten Bone, Senin (7/2/2022).
Mentan SYL menuturkan pupuk subsidi tersebut bukan langka, tetapi memang kurang. Dengan kondisi demikian, tidak boleh ada pihak yang memainkannya.
“Kalau bukan petani yang dapat. Main-main kiri, tidak boleh. Tangkap. Saya mau lihat Anda punya prestasi dan sampai namamu di Kapolri,” ungkapnya.
Selain itu, Mentan SYL juga menantang para petani untuk melawan para mafia impor dengan meningkatkan produksi pertanian. Utamanya produksi padi.
"Kita lawan yuk, saya sudah dua tahun tahan impor beras, banyak pembisik bilang negara akan berada pada masa mengkhawatirkan jika tidak impor," kata dia.
Namun, Mentan SYL menyebut buktinya stok cadangan beras negara saat ini aman-aman saja.
tulis komentar anda