Gunung Anak Krakatau 9 Kali Luncurkan Awan Panas, Sinar Pijar Terlihat di Malam Hari
Jum'at, 04 Februari 2022 - 21:21 WIB
Gunung Anak Krakatau erupsi. Foto: Istimewa
SERANG - Aktivitas Gunung Anak Krakatau berupa hembusan asap dan abu vulkanik (awan panas) terjadi sebanyak sembilan kali selama hari ini. Pada malam hari, teramati sinar pijar berada di atas kawah.
Kesembilan erupsi itu terjadi pada kurun waktu pukul 09:43, 10:25, 10:28, 12:46, 13:00, 13:31, 13:41, 14:46 dan 17:07 WIB, dengan tinggi kolom abu berkisar 800-1000 meter di atas puncak dan warna kolom kelabu-hitam tebal.
Pemantauan visual mengindikasikan bahwa erupsi yang terjadi merupakan tipe magmatik, sejalan dengan kegempaan vulkanik yang terekam.
Berdasarkan pesan tertulis yang diterima SINDOnews, aktivitas kegempaan Gunung Anak Krakatau selama 16 Januari hingga 4 Februari 2022, ditandai dengan terekamnya gempa-gempa vulkanik.
Gempa permukaan juga mengindikasikan adanya intrusi magma dari bawah ke permukaan secara bertahap.
Peningkatan intrusi magmatik sejak 20 Desember 2021 yang diindikasikan dengan terekamnya gempa vulkanik dalam dan vulkanik dangkal dalam jumlah yang cukup signifikan.
Saat ini tingkat aktivitas G. Anak Krakatau ditetapkan pada Level II (Waspada), dengan rekomendasiagar masyarakat tidak mendekati dan beraktivitas di dalam radius 2 km dari kawah aktif Gunung Anak Krakatau.
Kesembilan erupsi itu terjadi pada kurun waktu pukul 09:43, 10:25, 10:28, 12:46, 13:00, 13:31, 13:41, 14:46 dan 17:07 WIB, dengan tinggi kolom abu berkisar 800-1000 meter di atas puncak dan warna kolom kelabu-hitam tebal.
Pemantauan visual mengindikasikan bahwa erupsi yang terjadi merupakan tipe magmatik, sejalan dengan kegempaan vulkanik yang terekam.
Baca Juga
Berdasarkan pesan tertulis yang diterima SINDOnews, aktivitas kegempaan Gunung Anak Krakatau selama 16 Januari hingga 4 Februari 2022, ditandai dengan terekamnya gempa-gempa vulkanik.
Gempa permukaan juga mengindikasikan adanya intrusi magma dari bawah ke permukaan secara bertahap.
Peningkatan intrusi magmatik sejak 20 Desember 2021 yang diindikasikan dengan terekamnya gempa vulkanik dalam dan vulkanik dangkal dalam jumlah yang cukup signifikan.
Saat ini tingkat aktivitas G. Anak Krakatau ditetapkan pada Level II (Waspada), dengan rekomendasiagar masyarakat tidak mendekati dan beraktivitas di dalam radius 2 km dari kawah aktif Gunung Anak Krakatau.
(hsk)
tulis komentar anda