Badan Wakaf Indonesia Salurkan Bantuan untuk Korban Erupsi Gunung Semeru
Rabu, 26 Januari 2022 - 12:11 WIB
LUMAJANG - Badan Wakaf Indonesia (BWI) bersama Bank Jatim Syariah akan menyalurkan hasil investasi wakaf uang untuk membantu penanganan dampak erupsi Gunung Semeru, Kamis (27/01/2022).
Bantuan yang diberikan senilai Rp155 juta. Dari jumlah dana tersebut Rp55 juta untuk renovasi masjid dan Rp100 juta akan disalurkan untuk masyarakat terdampak erupsi.
Baca juga: Viral! Pengantin di Grobogan Serahkan Mas Kawin Pajero, Sapi, dan Motor Trail
Ketua Lembaga Kenazhiran Badan Wakaf Indonesia, Haffiz Gaffar, menyampaikan penyaluran imbal hasil investasi wakaf uang ini membuktikan pengembangan wakaf uang dapat disalurkan untuk program sosial, khususnya untuk membantu penanganan dampak bencana.
“Alhamdulillah hasil pengelolaan wakaf uang dari masyarakat sangat bermanfaat. Nilai yang dapat disalurkan memang belum besar, namun terbukti imbal hasil pengelolaan wakaf uang, dapat digunakan untuk program-program sosial dan darurat kebencanaan.” Ujarnya.
Kegiatan penyaluran imbal hasil wakaf uang ini direncanakan akan dilaksanakan di pendopo Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan. Insya Allah hadir pada acara tersebut Ketua BWI Perwakilan Jawa Timur, KH. Jeje Abdul Rozaq, MA, Ketua Badan BWI Perwakilan Kabupaten Lumajang, Mahfud, M.Pd dan Bupati Lumajang H. Thoriqul Haq, M.ML
Lembaga Kenazhiran Badan Wakaf Indonesia dibentuk pada tahun 2018 sebagai wujud implementasi salah satu tugas Badan Wakaf Indonesia yaitu melakukan pengelolaan dan pengembangan harta benda wakaf berskala nasional dan internasional.
Pada 2020 Badan Wakaf Indonesia bersama Bank Jatim Syariah meluncurkan Gerakan Wakaf Uang Peduli Indonesia yang bertujuan untuk menggerakan penghimpunan wakaf uang. Gerakan wakaf ini mendapat respon yang sangat baik di masyarakat dan untuk mempermudah dalam menunaikan wakaf uang, Badan Wakaf Indonesia pada 2021 meluncurkan situs berkahwakaf.id sebagai media untuk menghimpun wakaf uang dari masyarakat.
Untuk menunaikan wakaf uang, masyarakat juga dapat menghubungi bank syariah yang sudah menjadi Lembaga Keuangan Syariah Penerima Wakaf Uang (LKSPWU). Saat ini tercatat 29 Bank Syariah yang sudah terdaftar menjadi LKSPWU di Kementerian Agama. Penghimpunan wakaf uang juga dapat ditunaikan melalui saluran penerimaan wakaf seperti Tokopedia dan LinkAja Syariah.
Wakaf uang yang dihimpun oleh Badan Wakaf Indonesia pada 2021 meningkat sebesar 17,18% dengan total wakaf uang yang dikelola saat ini berjumlah Rp77,75 milyar. Wakaf uang yang dihimpun 67% didominasi oleh wakif organisasi dan badan hukum.
“BWI terus mendorong masyarakat mendapatkan literasi wakaf dengan baik, sehingga wakaf benar-benar memberikan manfaat untuk kemaslahatan umat”, terang Haffiz.
Bantuan yang diberikan senilai Rp155 juta. Dari jumlah dana tersebut Rp55 juta untuk renovasi masjid dan Rp100 juta akan disalurkan untuk masyarakat terdampak erupsi.
Baca juga: Viral! Pengantin di Grobogan Serahkan Mas Kawin Pajero, Sapi, dan Motor Trail
Ketua Lembaga Kenazhiran Badan Wakaf Indonesia, Haffiz Gaffar, menyampaikan penyaluran imbal hasil investasi wakaf uang ini membuktikan pengembangan wakaf uang dapat disalurkan untuk program sosial, khususnya untuk membantu penanganan dampak bencana.
“Alhamdulillah hasil pengelolaan wakaf uang dari masyarakat sangat bermanfaat. Nilai yang dapat disalurkan memang belum besar, namun terbukti imbal hasil pengelolaan wakaf uang, dapat digunakan untuk program-program sosial dan darurat kebencanaan.” Ujarnya.
Kegiatan penyaluran imbal hasil wakaf uang ini direncanakan akan dilaksanakan di pendopo Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan. Insya Allah hadir pada acara tersebut Ketua BWI Perwakilan Jawa Timur, KH. Jeje Abdul Rozaq, MA, Ketua Badan BWI Perwakilan Kabupaten Lumajang, Mahfud, M.Pd dan Bupati Lumajang H. Thoriqul Haq, M.ML
Lembaga Kenazhiran Badan Wakaf Indonesia dibentuk pada tahun 2018 sebagai wujud implementasi salah satu tugas Badan Wakaf Indonesia yaitu melakukan pengelolaan dan pengembangan harta benda wakaf berskala nasional dan internasional.
Pada 2020 Badan Wakaf Indonesia bersama Bank Jatim Syariah meluncurkan Gerakan Wakaf Uang Peduli Indonesia yang bertujuan untuk menggerakan penghimpunan wakaf uang. Gerakan wakaf ini mendapat respon yang sangat baik di masyarakat dan untuk mempermudah dalam menunaikan wakaf uang, Badan Wakaf Indonesia pada 2021 meluncurkan situs berkahwakaf.id sebagai media untuk menghimpun wakaf uang dari masyarakat.
Untuk menunaikan wakaf uang, masyarakat juga dapat menghubungi bank syariah yang sudah menjadi Lembaga Keuangan Syariah Penerima Wakaf Uang (LKSPWU). Saat ini tercatat 29 Bank Syariah yang sudah terdaftar menjadi LKSPWU di Kementerian Agama. Penghimpunan wakaf uang juga dapat ditunaikan melalui saluran penerimaan wakaf seperti Tokopedia dan LinkAja Syariah.
Wakaf uang yang dihimpun oleh Badan Wakaf Indonesia pada 2021 meningkat sebesar 17,18% dengan total wakaf uang yang dikelola saat ini berjumlah Rp77,75 milyar. Wakaf uang yang dihimpun 67% didominasi oleh wakif organisasi dan badan hukum.
“BWI terus mendorong masyarakat mendapatkan literasi wakaf dengan baik, sehingga wakaf benar-benar memberikan manfaat untuk kemaslahatan umat”, terang Haffiz.
(msd)
tulis komentar anda