Cirebon Dibanjiri 29 Ribu Pemudik, Pengendara dari Jakarta dan Bandung Diperiksa
Kamis, 23 April 2020 - 15:56 WIB
Pemeriksaan di Posko Mundu terhadap pengendara yang melintas di jalur pantura, Kabupaten Cirebon, Kamis (23/4/2020). Foto: SINDOnews/Toiskandar
CIREBON -
Satu persatu pengendara yang melintas di jalur pantura dihentikan petugas gabungan Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Cirebon lalu dibawa ke Posko Mundu, Kamis (23/4/2020) siang. Pengendara yang terlihat datang dari Jakarta dan Bandung diwajibkan mengikuti prosedur pemeriksaan.
Dengan mengenakan alat pelindung diri (APD), petugas melakukan pemeriksaan mulai mencuci tangan hingga pemeriksaan suhu tubuh, hingga menanyakan tujuan mereka ke Cirebon. Hal ini merupakan bagian upaya untuk mencegah penyebaran wabah virus corona semakin meluas. (Baca : Observatorium Bosscha Gunakan Dua Teleskop untuk Pengamatan Hilal)
Posko Mundu sendiri adalah satu dari total enam titik check point yang didirikan gugus tugas. Di enam titik akses keluar masuk wilayah Kabupaten Cirebon itu, pertugas akan bersiaga selama 24 jam.
Enny Suhaeni, kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon. Foto: SINDOnews/Toiskandar
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon Enny Suhaeni mengatakan bahwa petugas yang mendapati adanya keluhan dari pengendara, yang bersangkutan akan dianjurkan melakukan isolasi mandiri atau menjalani pemeriksaan lebih lanjut. ”Kami juga sudah membagikan masker kepada masyarakat,” katanya.
Hingga saat ini pemudik yang sudah tiba di wilayah Kabupaten Cirebon tercatat mencapai 29 ribu orang. Mereka datang dari berbagai daerah di Tanah Air terutama wilayah Jabodetabek, hingga luar negeri.
Satu persatu pengendara yang melintas di jalur pantura dihentikan petugas gabungan Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Cirebon lalu dibawa ke Posko Mundu, Kamis (23/4/2020) siang. Pengendara yang terlihat datang dari Jakarta dan Bandung diwajibkan mengikuti prosedur pemeriksaan.
Dengan mengenakan alat pelindung diri (APD), petugas melakukan pemeriksaan mulai mencuci tangan hingga pemeriksaan suhu tubuh, hingga menanyakan tujuan mereka ke Cirebon. Hal ini merupakan bagian upaya untuk mencegah penyebaran wabah virus corona semakin meluas. (Baca : Observatorium Bosscha Gunakan Dua Teleskop untuk Pengamatan Hilal)
Posko Mundu sendiri adalah satu dari total enam titik check point yang didirikan gugus tugas. Di enam titik akses keluar masuk wilayah Kabupaten Cirebon itu, pertugas akan bersiaga selama 24 jam.
Enny Suhaeni, kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon. Foto: SINDOnews/Toiskandar
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon Enny Suhaeni mengatakan bahwa petugas yang mendapati adanya keluhan dari pengendara, yang bersangkutan akan dianjurkan melakukan isolasi mandiri atau menjalani pemeriksaan lebih lanjut. ”Kami juga sudah membagikan masker kepada masyarakat,” katanya.
Hingga saat ini pemudik yang sudah tiba di wilayah Kabupaten Cirebon tercatat mencapai 29 ribu orang. Mereka datang dari berbagai daerah di Tanah Air terutama wilayah Jabodetabek, hingga luar negeri.
(muh)
tulis komentar anda