Angin Puting Beliung Terjang 6 Kecamatan di Karawang, Ratusan Rumah Rusak
Jum'at, 21 Januari 2022 - 21:37 WIB
Rumah warga rusak diterjang angin puting beliung. Foto: Nilakusuma/SINDOnews
KARAWANG - Bencana angin puting beliung menerjang 6 kecamatan di Karawang, saat terjadi cuaca ekstrim. Sedikitnya 100 rumah mengalami rusak berat dan tidak layak ditinggali. Masyarakat pun diminta tetap waspada.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karawang, Yasin Nasrudin mengatakan, 6 kecamatan yang mengalami angin puting beliung, yaitu Kecamatan Tempuran, Lemahabang, Batujaya, Tirtajaya, Telukjambe dan Ciampel. Kebanyakan kecamatan terdampak angin puting beliung berada di wilayah pesisir.
"Dalam beberapa hari kebelakang banyak kejadian angin puting beliung saat terjadi cuaca eksrim. Kerusakan paling parah diwilayah pesisir," katanya, Jumat (21/1/2022).
Yasin mengatakan, Pemkab Karawang merespon bencana angin puting beliung dengan memberikan bantuan simultan kepada para korban. Bantuan diberikan berdasarkan kerusakan yang dialami.
"Bantuan diberikan bervariasi berdasarkan tingkat kerusakan yaitu rusak bera, ringan hingga rusak sedang," katanya.
Menurut Yasin, setelah dilakukan verifikasi, kemudian akan disalurankan bantuan kepada korban. Besaran nominal bantuan stimulan untuk rusak berat Rp3,5 juta, rusak sedang Rp2,5 juta dan rusak ringan Rp1,5 juta.
"Bantuan kami berikan melalui bank dengan cara di transfer ke rekening korban," tukasnya.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karawang, Yasin Nasrudin mengatakan, 6 kecamatan yang mengalami angin puting beliung, yaitu Kecamatan Tempuran, Lemahabang, Batujaya, Tirtajaya, Telukjambe dan Ciampel. Kebanyakan kecamatan terdampak angin puting beliung berada di wilayah pesisir.
"Dalam beberapa hari kebelakang banyak kejadian angin puting beliung saat terjadi cuaca eksrim. Kerusakan paling parah diwilayah pesisir," katanya, Jumat (21/1/2022).
Yasin mengatakan, Pemkab Karawang merespon bencana angin puting beliung dengan memberikan bantuan simultan kepada para korban. Bantuan diberikan berdasarkan kerusakan yang dialami.
"Bantuan diberikan bervariasi berdasarkan tingkat kerusakan yaitu rusak bera, ringan hingga rusak sedang," katanya.
Menurut Yasin, setelah dilakukan verifikasi, kemudian akan disalurankan bantuan kepada korban. Besaran nominal bantuan stimulan untuk rusak berat Rp3,5 juta, rusak sedang Rp2,5 juta dan rusak ringan Rp1,5 juta.
"Bantuan kami berikan melalui bank dengan cara di transfer ke rekening korban," tukasnya.
(hsk)
tulis komentar anda