172 Orang di Kota Makassar Mengungsi Akibat Banjir
Jum'at, 21 Januari 2022 - 16:57 WIB
MAKASSAR - Jumlah warga yang mengungsi akibat banjir di Kota Makassar bertambah. Per hari ini, Jumat (21/1/2022), warga yang mengungsi mencapai 172 orang. Sehari sebelumnya, jumlah pengungsi hanya74 jiwa.
100 pengungsi di antaranya warga dari Kecamatan Manggala. Di lokasi itu, ada 506 rumah yang terendam banjir. Sementara 72 orang pengungsi lain berasal dari Manggala, dengan 104 rumah terendam.
Baca Juga: banjir
"Seperti di Kotipa 14 sampai 16 itu tingginya 50 sampai 65 cm, di Kotipa 8 sampai 13 ketinggiannya 35 sampai 40 cm. Kotipa 1 sampai 7, 30 sampai 45 cm, Kotipa Raya 20-45 cm. Kemudian di Jalan Poros Paccerakkang dilaporkan mencapai 50-60 cm," terangnya.
Baca juga:Cuaca Ekstrem di 8 Daerah di Sulsel Diprediksi Masih Berlanjut
Meski demikian, untuk instensitas hujan kata Hendra dilaporkan mulai menurun dibandingkan kemarin. Beberapa pengungsi juga sudah bersiap kembali ke rumah masing-masing. "Mereka saat ini masih bertahan tapi mereka persiapan sudah mau kembali," katanya.
Kendati demikian, Hendra mengaku akan tetap menyiagakan tim, mengantisipasi cuaca ekstrem yang diprediksi berlangsung hingga 22 Januari.
100 pengungsi di antaranya warga dari Kecamatan Manggala. Di lokasi itu, ada 506 rumah yang terendam banjir. Sementara 72 orang pengungsi lain berasal dari Manggala, dengan 104 rumah terendam.
Baca Juga: banjir
"Seperti di Kotipa 14 sampai 16 itu tingginya 50 sampai 65 cm, di Kotipa 8 sampai 13 ketinggiannya 35 sampai 40 cm. Kotipa 1 sampai 7, 30 sampai 45 cm, Kotipa Raya 20-45 cm. Kemudian di Jalan Poros Paccerakkang dilaporkan mencapai 50-60 cm," terangnya.
Baca juga:Cuaca Ekstrem di 8 Daerah di Sulsel Diprediksi Masih Berlanjut
Meski demikian, untuk instensitas hujan kata Hendra dilaporkan mulai menurun dibandingkan kemarin. Beberapa pengungsi juga sudah bersiap kembali ke rumah masing-masing. "Mereka saat ini masih bertahan tapi mereka persiapan sudah mau kembali," katanya.
Kendati demikian, Hendra mengaku akan tetap menyiagakan tim, mengantisipasi cuaca ekstrem yang diprediksi berlangsung hingga 22 Januari.
(luq)
tulis komentar anda