Pelajar yang Hilang Terseret Arus Sungai Bedagai Ditemukan Tak Bernyawa
Kamis, 20 Januari 2022 - 11:20 WIB
Jasad korban saat ditemukan (dokumentasi Basarnas/istimewa)
SERGAI - Bima Herdian (11), pelajar yang dilaporkan hilang terseret arus Sungai Bedagai pada Selasa, 18 Januari 2022 lalu akhirnya ditemukan Tim SAR. Bima ditemukan dalam kondisi tak bernyawa sekitar tiga kilometer (km) dari lokasi awal dilaporkan hilang.
Humas pada Kantor Badan Pencarian dan Pertolongan ( Basarnas ) Medan, Sariman Sitorus, mengatakan, korban ditemukan sekitar pukul 09:20 WIB pagi tadi. Itu setelah personel penyelamat (rescuer) Kantor SAR Medan bersama Pol Airud Sergei, BPBD, PMI dan warga melakukan pencarian selama 2 hari terakhir.
"Hari ini kita melakukan pencarian menggunakan perahu LCR dengan cara bermanuver di sekitar lokasi awal korban hanyut dengan pola sirkle yang bertujuan agar jika korban diduga tersangkut di bawah air bisa terlepas. Selain itu tim juga menyisir sepanjang aliran sungai Bedagai menuju hilir sungai. Hingga akhirnya sekitar pukul 09.20 WIB korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia," kata Sariman, Kamis (20/1/2022).
Setelah ditemukan, kata Sariman, jasad korban langsung dievakuasi dan diserahkan kepada pihak keluarga untuk selanjutnya disemayamkan. "Dengan ditemukannya jasad korban, maka seluruh operasi SAR dihentikan. Kami ucapkan terima kasih kepada seluruh potensi SAR yang terlibat," pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, Bima Herdian, warga Dusun V, Desa Pangkalan Budiman, Kecamatan Sei Rampah, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara, dilaporkan hilang setelah terseret arus saat bermain air bersama teman-temannya di Sungai Bedagai. Dia diduga kelelahan dan kehabisan tenaga saat akan melawan arus sungai hingga akhirnya terseret arus dan menghilang.
Humas pada Kantor Badan Pencarian dan Pertolongan ( Basarnas ) Medan, Sariman Sitorus, mengatakan, korban ditemukan sekitar pukul 09:20 WIB pagi tadi. Itu setelah personel penyelamat (rescuer) Kantor SAR Medan bersama Pol Airud Sergei, BPBD, PMI dan warga melakukan pencarian selama 2 hari terakhir.
"Hari ini kita melakukan pencarian menggunakan perahu LCR dengan cara bermanuver di sekitar lokasi awal korban hanyut dengan pola sirkle yang bertujuan agar jika korban diduga tersangkut di bawah air bisa terlepas. Selain itu tim juga menyisir sepanjang aliran sungai Bedagai menuju hilir sungai. Hingga akhirnya sekitar pukul 09.20 WIB korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia," kata Sariman, Kamis (20/1/2022).
Setelah ditemukan, kata Sariman, jasad korban langsung dievakuasi dan diserahkan kepada pihak keluarga untuk selanjutnya disemayamkan. "Dengan ditemukannya jasad korban, maka seluruh operasi SAR dihentikan. Kami ucapkan terima kasih kepada seluruh potensi SAR yang terlibat," pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, Bima Herdian, warga Dusun V, Desa Pangkalan Budiman, Kecamatan Sei Rampah, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara, dilaporkan hilang setelah terseret arus saat bermain air bersama teman-temannya di Sungai Bedagai. Dia diduga kelelahan dan kehabisan tenaga saat akan melawan arus sungai hingga akhirnya terseret arus dan menghilang.
(don)
tulis komentar anda