Dulunya Satuan Kopassus, Ini Profile Pasukan Para Raider 431/SSP Pemburu Penembak Brimob di Papua
Selasa, 18 Januari 2022 - 07:49 WIB
KIWIROK - Satuan Elite Para Raider 431/Satria Setia Perkasa (SSP) yang membantu memburu KKB Lamek Taplo penembak Bharatu Bachtiar Yuniwandaru anggota Brimob dulunya merupakan bagian dari Kopassus . Pasukan yang bermarkas di Kariango, Sulawesi Selatan ini merupakan salah satu pasukan elite Divisi 3 Kostrad yang berkualifikasi Para Raider.
Dulunya Batalyon Infanteri Para Raider 431 ini pada era 1980an dikenal dengan nama Batalyon Infanteri 1 Brigif 3 Lintas Udara Kopassus. Pasukan ini sebelumnya merupakan bagian dari Grup 3 Kopassandha dengan nama Detasemen Tempur 31 untuk mengantispasi wilayah Indonesia bagian Timur. Pada 6 Maret 1985, Grup-3/Kopassandha diorganisasi menjadi Brigade Infanteri 3 Lintas Udara Kopassus, sehingga Detasemen Tempur 31 direorgansisasi menjadi Batalyon Infanteri 1 Brigif 3 Linud Kopassus.Nomor pengenal 431 merupakan warisan dari Batalyon 431 yang berkedududkan di Slawi, Tegal, Jawa Tengah pada tahun 1963 sesudah melaksanakan operasi Trikora di Irian Jaya.
Namun pada 9 Desember 1986 Batalyon Infanteri 1 Brigif 3 Linud Kopassus dialih status menjadi Brigif Linud 3/Kostrad. Alih status dipimpin KSAD Jenderal TNI Try Sutrisno. Sehingga Batalyon Infanteri 1 Brigif 3 Linud Kopassus beralih menjadi Batalyon Infanteri Lintas Udara 431/Satria Setia Perkasa. Usai alih status ada sejumlah anggota pasukan ini ditempatkan di satuan-satuan infanteri baik di Kostrad maupun Kodam-Kodam.
Pasukan ini pun banyak diterjunkan di medan penugasan baik di Timor-Timor maupun Irian Jaya dengan hasil yang gemilang. Bahkan pasukan ini pun menorehkan keberhasilan dalam medan operasi di Nanggroe Aceh Darusalam pada 2002-2003.
Saat ini Pasukan Para Raider 431/SSP bertugas di Papua BKO Kodam XVII/Cenderawasih sebagai Satuan Tugas Pamtas Mobile.
Kepala Penerangan Kodam XVII/Cenderawasih Kol Inf Aqsha Erlangga mengatakan, Satuan Para Raider 431/SSP Kostrad ini memang telah bertugas di Distrik Kiwirok, Pegunungan Bintang, Papua.
"Ya Pasukan ini memang sudah ada di sana dan bertugas di Pos Kiwirok. Pasukan ini akan membantu untuk melakukan pengejaran terhadap KKB yang melakukan penembakan terhadap anggota Brimob," kata Kol Inf Aqsha Erlangga saat dihubungi SINDOnews, Senin malam 17 Agustus 2022.
Dulunya Batalyon Infanteri Para Raider 431 ini pada era 1980an dikenal dengan nama Batalyon Infanteri 1 Brigif 3 Lintas Udara Kopassus. Pasukan ini sebelumnya merupakan bagian dari Grup 3 Kopassandha dengan nama Detasemen Tempur 31 untuk mengantispasi wilayah Indonesia bagian Timur. Pada 6 Maret 1985, Grup-3/Kopassandha diorganisasi menjadi Brigade Infanteri 3 Lintas Udara Kopassus, sehingga Detasemen Tempur 31 direorgansisasi menjadi Batalyon Infanteri 1 Brigif 3 Linud Kopassus.Nomor pengenal 431 merupakan warisan dari Batalyon 431 yang berkedududkan di Slawi, Tegal, Jawa Tengah pada tahun 1963 sesudah melaksanakan operasi Trikora di Irian Jaya.
Namun pada 9 Desember 1986 Batalyon Infanteri 1 Brigif 3 Linud Kopassus dialih status menjadi Brigif Linud 3/Kostrad. Alih status dipimpin KSAD Jenderal TNI Try Sutrisno. Sehingga Batalyon Infanteri 1 Brigif 3 Linud Kopassus beralih menjadi Batalyon Infanteri Lintas Udara 431/Satria Setia Perkasa. Usai alih status ada sejumlah anggota pasukan ini ditempatkan di satuan-satuan infanteri baik di Kostrad maupun Kodam-Kodam.
Pasukan ini pun banyak diterjunkan di medan penugasan baik di Timor-Timor maupun Irian Jaya dengan hasil yang gemilang. Bahkan pasukan ini pun menorehkan keberhasilan dalam medan operasi di Nanggroe Aceh Darusalam pada 2002-2003.
Saat ini Pasukan Para Raider 431/SSP bertugas di Papua BKO Kodam XVII/Cenderawasih sebagai Satuan Tugas Pamtas Mobile.
Kepala Penerangan Kodam XVII/Cenderawasih Kol Inf Aqsha Erlangga mengatakan, Satuan Para Raider 431/SSP Kostrad ini memang telah bertugas di Distrik Kiwirok, Pegunungan Bintang, Papua.
"Ya Pasukan ini memang sudah ada di sana dan bertugas di Pos Kiwirok. Pasukan ini akan membantu untuk melakukan pengejaran terhadap KKB yang melakukan penembakan terhadap anggota Brimob," kata Kol Inf Aqsha Erlangga saat dihubungi SINDOnews, Senin malam 17 Agustus 2022.
tulis komentar anda