Belasan Siswa SMAN 1 Ciamis Dianiaya Senior saat Pramuka, Wagub Jabar: Jangan Terulang!

Minggu, 16 Januari 2022 - 06:26 WIB
Belasan siswa SMAN 1 Ciamis diduga dianiaya senior saat kegiatan pramuka.Foto/ilustrasi
CIAMIS - Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum memberikan arahan kepada guru, staf, dan siswa SMAN 1 Ciamis menyusul peristiwa dugaan penganiayaan terhadap belasan siswa oleh seniornya dalam kegiatan Pramuka.

Uu menegaskan, Pemprov Jabar dalam hal ini Dinas Pendidikan melalui Cabang Dinas Pendidikan Wilayah XIII akan bertanggung jawab menyelesaikan permasalahan ini dengan upaya tindak lanjut memberikan pemahaman kepada kepala sekolah dan tenaga pengajar.

"Jadi, jangan dianggap dengan kedatangan saya ke sini lalu selesai. Kami tidak ingin kejadian seperti ini terulang kembali!" tegas Uu di SMAN 1 Ciamis, Sabtu (15/1/2022).

Baca juga: Subang Gempar! Dimakamkan 17 Tahun Jasad Guru Ngaji Masih Utuh dan Keluarkan Aroma Harum

Uu menjelaskan bahwa peristiwa yang terjadi 8 Januari 2022 lalu itu sebenarnya di luar kegiatan sekolah. Bahkan, kegiatan yang berujung penganiayaan itu pun tidak mengantongi izin dari pihak sekolah.

Namun begitu, Uu mengingatkan agar kepala sekolah, tenaga pengajar, dan komite sekolah tidak lalai dalam memantau kegiatan para siswa, baik selama jam pelajaran sekolah maupun saat melaksanakan kegiatan ekstrakurikuler.

"Saya minta kepada kepala sekolah untuk tidak lengah dalam mengawasi siswa-siswi. Bukan hanya pengawasan saat sekolah, tetapi juga di luar sekolah pun perlu ada komunikasi yang baik dengan orangtua," tegas Uu lagi.

Meski insiden tersebut telah terjadi, namun Uu lin meminta kepala sekolah dan tenaga pengajar tidak menghalangi siswa berkreasi melalui kegiatan ekstrakurikuler dengan selalu memantau penuh kehati-hatian, berkomunikasi, dan menekankan bahwa kegiatan ekstrakurikuler itu harus mendapat izin dari sekolah.

"Jangan menutup kreativitas anak-anak untuk menjadi orang hebat, untuk menjadi orang kreatif, dan menjadi inovator di masa yang akan datang. Mengapa saya mendorong anak-anak harus tetap kreatif dan menjadi inovator? Karena citra suatu bangsa bergantung dari pendidikannya," tandasnya.

Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Ciamis Slamet Buntara menuturkan, pihak sekolah telah berusaha bertanggung jawab atas insiden tersebut, di antaranya pengobatan dan pemulihan trauma korban hingga bekerja sama dengan advokasi anak di Ciamis.

Menurut Slamet, pascainsiden itu, proses belajar mengajar di sekolah sama sekali tidak terganggu, bahkan berjalan baik dan lancar dan selalu mematuhi protokol kesehatan, baik di kalangan siswa maupun tenaga pengajar.

Dalam kesempatan itu, Uu didampingi Kepala Sekolah SMAN 1 Ciamis dan Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah XIII juga menyempatkan menjenguk salah seorang korban. Uu pun menghibur dan memberikan semangat untuk terus sekolah kepada korban, agar apa yang dicita-citakan dapat tercapai.
(msd)
tulis komentar anda
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content