Majukan Daerah, NuunDi Gelar Sosial Mapping di Desa Balassuka
Senin, 10 Januari 2022 - 11:06 WIB
Nuun Dedication (NuunDi), lembaga yang bergerak dalam peningkatan sumber daya manusia (SDM) di daerah-daerah pelosok mengelar sosial Kabupaten Gowa. Foto: Istimewa
GOWA - Nuun Dedication (NuunDi), lembaga yang bergerak dalam peningkatan sumber daya manusia (SDM) di daerah-daerah pelosok mengelar sosial Kabupaten Gowa.
Tepatnya di Palempang, Dusun Benga Desa Balassuka, Tombolo Pao. Kegiatan yang dihelat Sabtu (8/1/2022) pekan lalu ini, bertujuan memetakan kondisi awal sosial dan ekonomi masyarakat.
"Seperti halnya posisi pemukiman, sumber mata pencaharian, jalan, pelayanan kesehatan, pendidikan dan sarana-sarana umum sebelum pelaksanaan proyek pengabdian masyarakat dimulai," imbuh Founder dan Presiden Komunitas NuunDi Wafic Anugrah Purnama.
Selain itu, pengabdian kali ini akan berfokus pada bidang Literasi, Ekologi, Kesehatan, Ekonomi dan Inklusi.
Salah seorang RT Tajuddin menggambarkan kondisi daerahnya dimana rata-rata tingkat pendidikan warga desa merupakan lulusan SD-SMP.
Untuk dapat bersekolah, anak-anak harus menempuh waktu 30-1 jam dengan Medan perbukitan.
"Juga di desa ini, penduduk yang berusia produktif cukup banyak, karena angka pernikahan dini yang cukup tinggi," ucapnya.
Di sisi lain warga Palempang, Sahabu menyambut baik rencana pengabdian masyarakat yang dilakukan Nuun Dedications.
"Semoga pengabdian ini berdampak bagi masyarakat setempat utamanya di sektor pendidikan," pungkas dia.
Tepatnya di Palempang, Dusun Benga Desa Balassuka, Tombolo Pao. Kegiatan yang dihelat Sabtu (8/1/2022) pekan lalu ini, bertujuan memetakan kondisi awal sosial dan ekonomi masyarakat.
"Seperti halnya posisi pemukiman, sumber mata pencaharian, jalan, pelayanan kesehatan, pendidikan dan sarana-sarana umum sebelum pelaksanaan proyek pengabdian masyarakat dimulai," imbuh Founder dan Presiden Komunitas NuunDi Wafic Anugrah Purnama.
Selain itu, pengabdian kali ini akan berfokus pada bidang Literasi, Ekologi, Kesehatan, Ekonomi dan Inklusi.
Salah seorang RT Tajuddin menggambarkan kondisi daerahnya dimana rata-rata tingkat pendidikan warga desa merupakan lulusan SD-SMP.
Untuk dapat bersekolah, anak-anak harus menempuh waktu 30-1 jam dengan Medan perbukitan.
"Juga di desa ini, penduduk yang berusia produktif cukup banyak, karena angka pernikahan dini yang cukup tinggi," ucapnya.
Di sisi lain warga Palempang, Sahabu menyambut baik rencana pengabdian masyarakat yang dilakukan Nuun Dedications.
"Semoga pengabdian ini berdampak bagi masyarakat setempat utamanya di sektor pendidikan," pungkas dia.
(agn)
tulis komentar anda