Bupati Lutim Paparkan Program Prioritas Daerah di Perayaan HUT Desa Taripa
Minggu, 09 Januari 2022 - 20:20 WIB
Bupati Luwu Timur Budiman saat menghadiri syukuran sekaligus perayaan HUT Desa Taripa di halaman kantor desa tersebut, Minggu (9/1/2022). Foto: DOK Pemkab Luwu Timur
LUWU TIMUR - Bupati Luwu Timur (Lutim), Budiman , memaparkan sederet program prioritas daerah di sela perayaan HUT ke-41 Desa Taripa di halaman kantor desa tersebut, Minggu (9/1/2022) .Mulai dari Program 1 Miliar 1 Desa, Program Beasiswa untuk Mahasiswa, Program 1 Kamar 1 Pasien dan sejumlah program andalan lain.
Ia juga menyampaikan pihaknya akan turun langsung ke kecamatan hingga desa untuk melakukan evaluasi, termasuk merumuskan berbagai program kerja ke depannya. Guna memaksimalkan realisasi program, pihaknya akan melakukan dialog langsung dengan masyarakat.
Pada kesempatan itu, Budiman juga mengungkapkan Desa Taripa yang hadir dari masyarakat transmigrasi telah banyak memberi warna untuk pembangunan Lutim . Perjuangan transmigrasi itu diakuinya sangat berat karena harus meninggalkan keluarga. Namun itulah kilas baliknya dan saat ini sudah mengalami perkembangan yang lebih baik.
“Pembangunan di kawasan transmigrasi itu tentu berjalan sesuai desain yang ada. Sehingga, tentu mendapatkan perhatian dari pemerintah pusat. Keberadaan Kabupaten Luwu Timur yang berkembang pesat penduduknya tidak lepas dari peran transmigrasi,” jelas Bupati Lutim .
Sementara itu, Kepala Desa Taripa, Nyoman Purnawirawan, mengatakan perayaan HUT ke-41 Desa Taripa tentu ditujukan untuk mengenang perjuangan para pendahulu. Selain itu, menjadi titik kilas balik untuk meningkatkan pelayanan desa yang lebih baik lagi setiap tahunnya.
“Desa Taripa ini sangat majemuk sehingga rasa kebersyukuran dan kebersamaan harus kita jaga dengan baik. Perbedaan dalam Pilkades lalu, saya ingatkan kembali bagaimana kita berupaya melakukan konsolidasi kembali. Mari kita bersatu membangun desa ini,” katanya.
Desa Taripa diketahui pada dasarnya terbentuk karena kehadiran warga transmigrasi yang berasal dari lima suku meliputi Bali, Lombok, Jawa, Bugis dan Toraja. Kehidupan masyarakat bersumber dari sektor pertanian dan perkebunan.
Adapun perayaan HUT ke-41 Desa Taripa berlangsung semarak. Diawali penampilan Tari Penyebrama dari Sanggar Seni Gita Dewata dan ditutup dengan Kasidah Rebbana Pesantren As Syafiiyah Hamzanwadi. Pada acara itu, juga dilakukan penyerahan kendaraan bermotor untuk BPD Desa Taripa. Selain itu, juga ada penyaluran bantuan beasiswa untuk pelajar dan pemuda berprestasi dalam olahraga.
Ia juga menyampaikan pihaknya akan turun langsung ke kecamatan hingga desa untuk melakukan evaluasi, termasuk merumuskan berbagai program kerja ke depannya. Guna memaksimalkan realisasi program, pihaknya akan melakukan dialog langsung dengan masyarakat.
Pada kesempatan itu, Budiman juga mengungkapkan Desa Taripa yang hadir dari masyarakat transmigrasi telah banyak memberi warna untuk pembangunan Lutim . Perjuangan transmigrasi itu diakuinya sangat berat karena harus meninggalkan keluarga. Namun itulah kilas baliknya dan saat ini sudah mengalami perkembangan yang lebih baik.
“Pembangunan di kawasan transmigrasi itu tentu berjalan sesuai desain yang ada. Sehingga, tentu mendapatkan perhatian dari pemerintah pusat. Keberadaan Kabupaten Luwu Timur yang berkembang pesat penduduknya tidak lepas dari peran transmigrasi,” jelas Bupati Lutim .
Sementara itu, Kepala Desa Taripa, Nyoman Purnawirawan, mengatakan perayaan HUT ke-41 Desa Taripa tentu ditujukan untuk mengenang perjuangan para pendahulu. Selain itu, menjadi titik kilas balik untuk meningkatkan pelayanan desa yang lebih baik lagi setiap tahunnya.
“Desa Taripa ini sangat majemuk sehingga rasa kebersyukuran dan kebersamaan harus kita jaga dengan baik. Perbedaan dalam Pilkades lalu, saya ingatkan kembali bagaimana kita berupaya melakukan konsolidasi kembali. Mari kita bersatu membangun desa ini,” katanya.
Desa Taripa diketahui pada dasarnya terbentuk karena kehadiran warga transmigrasi yang berasal dari lima suku meliputi Bali, Lombok, Jawa, Bugis dan Toraja. Kehidupan masyarakat bersumber dari sektor pertanian dan perkebunan.
Adapun perayaan HUT ke-41 Desa Taripa berlangsung semarak. Diawali penampilan Tari Penyebrama dari Sanggar Seni Gita Dewata dan ditutup dengan Kasidah Rebbana Pesantren As Syafiiyah Hamzanwadi. Pada acara itu, juga dilakukan penyerahan kendaraan bermotor untuk BPD Desa Taripa. Selain itu, juga ada penyaluran bantuan beasiswa untuk pelajar dan pemuda berprestasi dalam olahraga.
(tri)
tulis komentar anda