Jeritan Histeris Warga Pecah, Pemotor Tabrak Bus dan Terseret 70 Meter
Sabtu, 08 Januari 2022 - 13:47 WIB
Polisi dan warga mengevakuasi jenazah Muhammad Afrizal Purba (19) setelah motornya menabrak Bus PHM di Jalan Lintas Sumatera, Desa Antara, Limapuluh, Batubara, Sabtu (8/1/2021). Foto/iNews TV/Fadli Pelka
BATU BARA - Muhammad Afrizal Purba (19) tewas setelah motornya menabrak bus PHM BK Nopol 7108 UD, di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum), Desa Antara, Kecamatan Limapuluh, Batu Bara, Sumatera Utara, Sabtu (8/1/2021).
Sejumlah warga yang melihat kecelakaan maut ini menjerit histeris saat melihat motor Honda CBR Nopol BK 3242 OAE milik korban tersangkut di kolong mobil bagian kanan depan terseret dan terbakar hingga 70 meter lebih.
Setelah bus berhenti, sejumlah warga desa bergegas membawa ember berisi air menyiram motor yang terbakar. Sedangkan pemilik kendaraan ditemukan tewas terpental ke badan jalan.
Kecelakaan maut ini berawal ketika Muhammad Afrizal Purba (19) warga Desa Mangkai Lama, Kecamatan Limapuluh hendak bekerja di pekerja perusahaan kelapa sawit.
Saat kejadian, korban yang mengendarai motor mencoba mendahului kendaraan di depannya. Namun begitu saat berusaha mendahului, dari arah berlawanan datang bus berkecepatan tinggi.
Benturan kedua kendaraan tak terelakan. Motor korban menabrak bagian depan bus, korban tewas terpental dengan kondisi bersimbah darah.
Sementara, motor korban terseret hingga terbakar sejauh 70 meter mengarah ke jalur Medan.
Satlantas Polres Batubara yang mendapat laporan tiba di lokasi mengevakuasi jenazah korban ke instalasi jenazah RSUD Batubara. Sedangkan bus dan sopir dan motor korban diamankan untuk penyelidikan.
Sejumlah warga yang melihat kecelakaan maut ini menjerit histeris saat melihat motor Honda CBR Nopol BK 3242 OAE milik korban tersangkut di kolong mobil bagian kanan depan terseret dan terbakar hingga 70 meter lebih.
Baca Juga
Setelah bus berhenti, sejumlah warga desa bergegas membawa ember berisi air menyiram motor yang terbakar. Sedangkan pemilik kendaraan ditemukan tewas terpental ke badan jalan.
Kecelakaan maut ini berawal ketika Muhammad Afrizal Purba (19) warga Desa Mangkai Lama, Kecamatan Limapuluh hendak bekerja di pekerja perusahaan kelapa sawit.
Saat kejadian, korban yang mengendarai motor mencoba mendahului kendaraan di depannya. Namun begitu saat berusaha mendahului, dari arah berlawanan datang bus berkecepatan tinggi.
Benturan kedua kendaraan tak terelakan. Motor korban menabrak bagian depan bus, korban tewas terpental dengan kondisi bersimbah darah.
Sementara, motor korban terseret hingga terbakar sejauh 70 meter mengarah ke jalur Medan.
Satlantas Polres Batubara yang mendapat laporan tiba di lokasi mengevakuasi jenazah korban ke instalasi jenazah RSUD Batubara. Sedangkan bus dan sopir dan motor korban diamankan untuk penyelidikan.
(shf)
tulis komentar anda