Ditinggal Pergi, Rumah di Sukabumi Terbakar Diduga dari Korsleting Listrik
Sabtu, 08 Januari 2022 - 00:05 WIB
Petugas PMK saat berjibaku memadamkan api yang membakar rumah seorang warga di Sukabumi, Jawa Barat.foto/Dharmawan Hadi
SUKABUMI - Taufik dan keluarganya terpaksa harus mengungsi karena rumah tinggalnya di Jalan Merbabu RT 03/10, Kelurahan Karangtengah, Kecamatan Gunungpuyuh, Kota Sukabumi, hangus terbakar Jumat (7/1/2022) malam.
Kebakaran tersebut terjadi sekitar pukul 19.54 WIB, saat Taufik pergi untuk berkunjung ke rumah saudaranya. "Saya tadi lagi pergi ke rumah kakak, tiba-tiba ada laporan rumah milik saya kebakaran," ujar Taufik kepada MNC Portal Indonesia.
Baca juga: Fakta Baru Ibu dan Anak Gadisnya Dibunuh Tanpa Busana, Yosep-Yoris Curigai Sosok Ini Selain Danu
Taufik mengatakan, sebelum ditinggalkan, keadaan rumah miliknya sudah mematikan semua lampu dan alat yang memakai listrik lainnya, sehingga ia berani untuk pergi ke rumah saudaranya karena merasa sudah aman.
"Warga melihat kobaran api dari rumah saya dan yang melihat kejadian tersebut langsung melaporkan ke pihak pemadam kebakaran. Ketika saya balik setelah diberitahu warga, keadaan rumah sudah habis terbakar, beruntung tidak merembet ke rumah yang lain," ujar Taufik.
Sementara itu Kepala Bidang (Kabid) Penyelamatan dan Pemadam Kebakaran (Damkar) Dinas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Sukabumi, Sudrajat mengatakan kebakaran tersebut diduga akibat adanya korsleting listrik.
Baca juga: Kawanan Rampok Satroni Rumah Juragan Gabah, Sekap Korban Lalu Gasak Perhiasan dan Motor
"Dugaan sementara penyebab kebakaran berasal dari korseleting listrik, akibat kebakaran tersebut sejumlah barang berharga dan isi rumah hangus terbakar dengan kerugian mencapai Rp150 juta," ujar Sudrajat.
Lebih lanjut Sudrajat mengatakan bahwa pihaknya menurunkan 3 kendaraan Damkar untuk memadamkan api dan untuk mengantisipasi kebakaran yang meluas ke rumah warga lainnya.
"Tidak ada korban luka dan jiwa dalam insiden kebakaran ini, walaupun terjadi di pemukiman padat penduduk, namun untungnya petugas lebih cepat memadamkan api," pungkas Sudrajat.
Kebakaran tersebut terjadi sekitar pukul 19.54 WIB, saat Taufik pergi untuk berkunjung ke rumah saudaranya. "Saya tadi lagi pergi ke rumah kakak, tiba-tiba ada laporan rumah milik saya kebakaran," ujar Taufik kepada MNC Portal Indonesia.
Baca juga: Fakta Baru Ibu dan Anak Gadisnya Dibunuh Tanpa Busana, Yosep-Yoris Curigai Sosok Ini Selain Danu
Taufik mengatakan, sebelum ditinggalkan, keadaan rumah miliknya sudah mematikan semua lampu dan alat yang memakai listrik lainnya, sehingga ia berani untuk pergi ke rumah saudaranya karena merasa sudah aman.
"Warga melihat kobaran api dari rumah saya dan yang melihat kejadian tersebut langsung melaporkan ke pihak pemadam kebakaran. Ketika saya balik setelah diberitahu warga, keadaan rumah sudah habis terbakar, beruntung tidak merembet ke rumah yang lain," ujar Taufik.
Sementara itu Kepala Bidang (Kabid) Penyelamatan dan Pemadam Kebakaran (Damkar) Dinas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Sukabumi, Sudrajat mengatakan kebakaran tersebut diduga akibat adanya korsleting listrik.
Baca juga: Kawanan Rampok Satroni Rumah Juragan Gabah, Sekap Korban Lalu Gasak Perhiasan dan Motor
"Dugaan sementara penyebab kebakaran berasal dari korseleting listrik, akibat kebakaran tersebut sejumlah barang berharga dan isi rumah hangus terbakar dengan kerugian mencapai Rp150 juta," ujar Sudrajat.
Lebih lanjut Sudrajat mengatakan bahwa pihaknya menurunkan 3 kendaraan Damkar untuk memadamkan api dan untuk mengantisipasi kebakaran yang meluas ke rumah warga lainnya.
"Tidak ada korban luka dan jiwa dalam insiden kebakaran ini, walaupun terjadi di pemukiman padat penduduk, namun untungnya petugas lebih cepat memadamkan api," pungkas Sudrajat.
(msd)
tulis komentar anda