Sesditjen Perkeretaapian Tinjau Siding Track Menuju Pabrik Semen Tonasa
Jum'at, 07 Januari 2022 - 12:31 WIB
PANGKEP - Rombongan Direktorat Jenderal Kereta Api (DJKA) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI kembali melakukan peninjauan lapangan terkait progres proyek pembangunan Kereta Api (KA) Trans Sulawesi rute Makassar-Parepare . Setelah melakukan kunjungan di Kabupaten Maros, kini giliran peninjauan lapangan di Kabupaten Pangkep, Kamis (6/1/2022) kemarin.
Peninjauan lapangan berfokus pada siding track alias sepur simpang menuju Pabrik PT Semen Tonasa. Peninjauan juga dilakukan di Stasiun Mangilu, Kabupaten Pangkep. Rombongan DJKA dipimpin langsung oleh Sesditjen Perkeretaapian, Zulmafendi; Koordinator Kelompok Perencanaan Bagren DJKA, Nurhadi Unggul W; dan Kepala Balai Pengelola Kereta Api (BPKA) Sulsel, Andi Amanna Gappa.
Turut hadir yakni Kepala Seksi I, Arief Sudyatmoko; dan sejumlah pejabat PT Semen Tonasa. Mereka mengecek langsung progres pembangunan jalur maupun stasiun KA, terkhusus siding track menuju pabrik PT Semen Tonasa. Terlebih, angkutan KA Trans Sulawesi memang tidak sebatas untuk penumpang, tapi juga untuk angkutan logistik atau angkutan barang.
Kepala BPKA Sulsel, Andi Amanna Gappa, menjelaskan kunjungan pihak DJKA merupakan bukti tingginya atensi pemerintah pusat perihal proyek pembangunan KA Trans Sulawesi rute Makassar-Parepare . Pihaknya pun terus berupaya menggenjot penyelesaian Proyek Strategis Nasional (PSN) itu agar bisa rampung sesuai perencanaan.
"Dalam beberapa hari terakhir, rombongan DJKA melakukan peninjauan lapangan untuk mengecek progres jalur dan stasiun KA di Kabupaten Maros dan Pangkep. Terakhir tadi, dilakukan peninjaun lapangan siding track menuju pabrik PT Semen Tonasa," kata Amanna Gappa, dalam keterangan persnya, Jumat (7/1/2022).
Ia menjabarkan bersama instansi terkait, pihaknya terus mengupayakan mengatasi segala hambatan penyelesaian proyek KA rute Makassar-Parepare . Termasuk perihal pembebasan lahan yang tersisa sejumlah petak di wilayah Kabupaten Maros dan Kabupaten Pangkep.
"Bersama-sama terus kita genjot penyelesaian proyek KA ini. Alhamdullilah, sampai dengan tahun 2021 telah selesai dibangun jalur dan bangunan KA sepanjang kurang lebih 115 kilometer. Mulai dari KM 14+400 sampai dengan 115+850, termasuk siding 15 kilometer. Lalu, ada lima stasiun dan fasop menyisakan 2 kilometer," tuturnya.
Total nilai investasi untuk proyek KA rute Makassar-Parepare pun sangat besar. Amanna Gappa menyebut hingga 2021, investasi pembangunan sarana KA telah mencapai Rp5,6 triliun. Jumlah itu masih terus bertambah, dimana estimasi investasi pada tahun ini berkisar Rp256 miliar.
Peninjauan lapangan berfokus pada siding track alias sepur simpang menuju Pabrik PT Semen Tonasa. Peninjauan juga dilakukan di Stasiun Mangilu, Kabupaten Pangkep. Rombongan DJKA dipimpin langsung oleh Sesditjen Perkeretaapian, Zulmafendi; Koordinator Kelompok Perencanaan Bagren DJKA, Nurhadi Unggul W; dan Kepala Balai Pengelola Kereta Api (BPKA) Sulsel, Andi Amanna Gappa.
Turut hadir yakni Kepala Seksi I, Arief Sudyatmoko; dan sejumlah pejabat PT Semen Tonasa. Mereka mengecek langsung progres pembangunan jalur maupun stasiun KA, terkhusus siding track menuju pabrik PT Semen Tonasa. Terlebih, angkutan KA Trans Sulawesi memang tidak sebatas untuk penumpang, tapi juga untuk angkutan logistik atau angkutan barang.
Kepala BPKA Sulsel, Andi Amanna Gappa, menjelaskan kunjungan pihak DJKA merupakan bukti tingginya atensi pemerintah pusat perihal proyek pembangunan KA Trans Sulawesi rute Makassar-Parepare . Pihaknya pun terus berupaya menggenjot penyelesaian Proyek Strategis Nasional (PSN) itu agar bisa rampung sesuai perencanaan.
"Dalam beberapa hari terakhir, rombongan DJKA melakukan peninjauan lapangan untuk mengecek progres jalur dan stasiun KA di Kabupaten Maros dan Pangkep. Terakhir tadi, dilakukan peninjaun lapangan siding track menuju pabrik PT Semen Tonasa," kata Amanna Gappa, dalam keterangan persnya, Jumat (7/1/2022).
Ia menjabarkan bersama instansi terkait, pihaknya terus mengupayakan mengatasi segala hambatan penyelesaian proyek KA rute Makassar-Parepare . Termasuk perihal pembebasan lahan yang tersisa sejumlah petak di wilayah Kabupaten Maros dan Kabupaten Pangkep.
"Bersama-sama terus kita genjot penyelesaian proyek KA ini. Alhamdullilah, sampai dengan tahun 2021 telah selesai dibangun jalur dan bangunan KA sepanjang kurang lebih 115 kilometer. Mulai dari KM 14+400 sampai dengan 115+850, termasuk siding 15 kilometer. Lalu, ada lima stasiun dan fasop menyisakan 2 kilometer," tuturnya.
Total nilai investasi untuk proyek KA rute Makassar-Parepare pun sangat besar. Amanna Gappa menyebut hingga 2021, investasi pembangunan sarana KA telah mencapai Rp5,6 triliun. Jumlah itu masih terus bertambah, dimana estimasi investasi pada tahun ini berkisar Rp256 miliar.
tulis komentar anda