Kalimantan Timur Mulai Waspada Kebakaran Hutan dan Lahan

Rabu, 10 Juni 2020 - 14:25 WIB
Kalimantan Timur mulai memasuki musim kemarau pada Juni 2020 ini. Jika tidak diantisipasi, peristiwa kebakaran hutan dan lahan diprediksi akan terjadi lagi. Foto/Ilustrasi/SINDOnews.dok
SAMARINDA - Setelah menghadapi musim penghujan dengan musibah banjir terjadi di mana-mana, kini Provinsi Kalimantan Timur mulai memasuki musim kemarau. Jika tidak diantisipasi, peristiwa kebakaran hutan dan lahan ( Karhutla ) diprediksi akan terjadi lagi.

Mulai Juni 2020 ini secara bertahap Kaltim akan memasuki musim kemarau. Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika ( BMKG ) Stasiun Metereologi Kelas III Temindung Samarinda, Riza Arian Noor menjelaskan bahwa musim kemarau fase awal akan terjadi di Kaltim bagian utara, yakni di sekitar Kabupaten Berau dan Kabupaten Kutai Timur. "Puncak musim kemarau diperkirakan akan terjadi pada Bulan September," kata Riza, Rabu (10/6/2020). (Baca juga: Pemerintah Perkuat Konsolidasi untuk Hadapi Karhutla)

Dia menambahkan, kemarau tahun ini masih tergolong normal. Sebab saat puncak kemarau nantinya masih memungkinkan terjadinya hujan. "Kita prediksi kemarau tahun ini masih normal saja dan pada saat musim kemarau masih ada peluang untuk terjadi hujan," sebutnya. (Baca juga: Gempa 5,7 SR di Bengkulu, Warga Mukomuko Rasakan Guncangan Kuat)

Meski berstatus normal dan bukan kemarau ekstrim, BMKG Samarinda tetap memperingatkan potensi terjadinya kebakaran hutan dan lahan.

Riza menambahkan, pucak musim kemarau adalah saat jumlah curah hujan terendah dalam periode 3 dasarian. "Potensi terjadinya karhutla tentu ada di setiap musim kemarau. Yang perlu diwaspadai pada saat-saat puncak musim kemarau nanti," tandasnya.
(shf)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content