Pemerintah Percepat Pengerjaan Proyek Hunian Korban Erupsi Gunung Semeru

Kamis, 06 Januari 2022 - 11:10 WIB
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat meninjau proyek hunian bagi korban erupsi Gunung Semeru di Lumajang. Foto SINDOnews
SURABAYA - Pemerintah berupaya mempercepat proyek hunian bagi korban erupsi Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang. Harapannya, warga bisa segera menempati hunian tersebut dan ekonomi bisa kembali pulih.

"Kita semua harus memberikan apresiasi yang luar biasa. Saya tidak menyangka ada percepatan luar biasa. Penyiapan hunian ini, mulai dari proses perizinan dari Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup, land clearing sangat cepat. Saat ini pemadatan tanah sudah selesai dan siap dibangun," kata Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat meninjau proyek hunian bagi korban erupsi Gunung Semeru di Lumajang, Rabu (5/1/2022).

Khofifah menambahkan, untuk hunian sementara (huntara) dan hunian tetap (huntap) yang akan dibangun merupakan tipe 60. Huntara akan dibangun di bagian belakang tanah kavling dengan luas bangunan ukuran 6 x 4 meter. Sedang huntap akan dibangun di kavling bagian depan dengan ukuran 6 x 6 meter. Lahan untuk huntara dan huntap memiliki luas 81 hektare dan berada di Desa Sumbermujur Kecamatan Candipuro, Lumajang.



Dari luasan tersebut, sekitar 41 hektare sudah dilakukan pemadatan. Lahan tersebut berkapasitas tampung sebanyak 2.000 rumah lengkap fasum, fasos serta fasilitas ekonomi. "Untuk tahap pertama akan dibangun huntara seluas 40 hektare. Nantinya, akan dilanjutkan tahap II di lahan seluas 41 hektare," terang Khofifah.

Huntara ini, lanjut Khofifah, didesain sangat detail. Sehingga ketika selesai bisa jadi kamar tambahan atau dapur. Bahkan dalam site plan relokasi ini, akan ada fasilitas rumah ibadah, pendidikan, ekonomi bahkan Gedung Olahraga (GOR). Hasilnya, huntara ini akan menjadi prototype bagi huntara-huntara di daerah lain.

Selain itu, huntara ini diyakini akan bisa menggerakkan ekonomi para penghuni karena ada sektor ekonomi yang disiapkan. Dan itu sesuai dengan kultur masyarakatnya yaitu berkebun, bertani dan beternak. Di mana, akan ada peternakan yang disiapkan di area ini. "Saat ini juga sedang dibangun akses jalan, saluran air serta aliran listrik. Dan yang lebih penting lagi area ini jauh dari aliran lahar dingin maupun awan panas guguran Gunung Semeru," pungkas Khofifah.

Sementara itu, Bupati Lumajang Thoriqul Haq mengapresiasi dukungan Gubernur Khofifah . Ia mengaku, sinergitas yang terjalin antara Pemerintah Provinsi dengan Pemerintah Kabupaten berjalan harmonis sehingga evakuasi dan perbaikan dapat berjalan cepat. "Berkat dukungan dan kerjasama kita semua, alhamdulillah upaya-upaya yang kita lakukan untuk masyarakat dapat terlaksana dengan baik dan cepat," tutupnya.
(don)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content