Gagal Move On, Pria di Pangkalpinang Ajak 2 Rekannya Keroyok Pacar Mantan
Rabu, 05 Januari 2022 - 22:40 WIB
Polisi saat berhasil menangkap pelaku pengeroyokan pria yang merupakan pacar mantanya karena cemburu. Foto: Istimewa
PANGKALPINANG - Seorang pemuda di Pangkalpinang nekat menganiaya dan mengeroyok seorang pria berinisial NM (29) karena tidak rela mantan pacarnya menjalin kasih dengannya.
Bukan itu saja, pelaku bahkan mengajak dua rekannya mengeroyok pacar mantannya itu hingga babak belur. Korban pun melaporkan kejadian itu ke polisi.
Tim Buser Naga Polres Pangkalpinang bergerak cepat dan berhasil menangkap para pelaku pengeroyokan masing-masing NI (22), TE (20) dan KO (22).
Kanit Buser Naga Polres Pangkalpinang, Aipda Rudi Kiai mengatakan, ketiga terduga pelaku pengeroyokan ini diamankan saat berada di halaman Cafe Pab'S Opas Indah, pada pukul 23.30 WIB, Selasa malam (4/1/2022).
"Informasi yang kami terima pelaku pengeroyokan sedang berkumpul di salah satu cafe, seperti biasanya kita kedepankan humanisme dalam mengamankan pelaku," kata Rudi Kiai saat memberikan arahan.
Pantauan di lapangan, saat di interogasi usai ditangkap, para pelaku mengakui telah melakukan pemukulan pada bagian wajah dan badan korban. "Ada memukul, cuma dia (korban) pertama kali berontak," kata salah satu pelaku berinisial KO.
Peristiwa penganiayaan itu sendiri, terjadi di salah satu hotel di Jalan Soekarno-Hatta (Jalan Koba) pada 18 Desember 2021 lalu , sekitar pukul 04.30 WIB.
Bukan itu saja, pelaku bahkan mengajak dua rekannya mengeroyok pacar mantannya itu hingga babak belur. Korban pun melaporkan kejadian itu ke polisi.
Tim Buser Naga Polres Pangkalpinang bergerak cepat dan berhasil menangkap para pelaku pengeroyokan masing-masing NI (22), TE (20) dan KO (22).
Kanit Buser Naga Polres Pangkalpinang, Aipda Rudi Kiai mengatakan, ketiga terduga pelaku pengeroyokan ini diamankan saat berada di halaman Cafe Pab'S Opas Indah, pada pukul 23.30 WIB, Selasa malam (4/1/2022).
"Informasi yang kami terima pelaku pengeroyokan sedang berkumpul di salah satu cafe, seperti biasanya kita kedepankan humanisme dalam mengamankan pelaku," kata Rudi Kiai saat memberikan arahan.
Pantauan di lapangan, saat di interogasi usai ditangkap, para pelaku mengakui telah melakukan pemukulan pada bagian wajah dan badan korban. "Ada memukul, cuma dia (korban) pertama kali berontak," kata salah satu pelaku berinisial KO.
Baca Juga
Peristiwa penganiayaan itu sendiri, terjadi di salah satu hotel di Jalan Soekarno-Hatta (Jalan Koba) pada 18 Desember 2021 lalu , sekitar pukul 04.30 WIB.
Lihat Juga :
tulis komentar anda