Unibos Ajak Mahasiswa Pertukaran Pelajar Jelajah Tempat Bersejarah
Senin, 03 Januari 2022 - 18:26 WIB
MAKASSAR - Mahasiswa Program Pertukaran Pelajar Dalam Negeri (PMM-DM) di Universitas Bosowa (Unibos) berkunjung ke tempat bersejarah di Sulawesi Selatan (Sulsel). Mereka dikenalkan budaya dan sejarah Kota Daeng.
Dalam kegiatan ini, ada 24 mahasiswa inbound PMM-DM yang diajak berkunjung ke Pusat Informasi Geopark Maros-Pangkep dan Taman Nasional Bantimurung , Senin (3/1/2022). Kegiatan ini turut didamping oleh Dosen Modul Nusantara, Jainuddin Ranung dan Tismi Dipalaya.
Baca Juga: Universitas Bosowa
Baca Juga: Unibos
“Hasil akhir dari kegiatan ini harus dalam bentuk jurnal atau modul, jadi dibuatkan serangkaian perjalanan yang dia lihat yang dikunjungi itu dirangkum dalam sebuah foto makanya disebut modul nusantara,” papar Abd Haris.
Salah satu mahasiswa semester lima PPM-DM dari Universitas Negeri Padang, Nadya Sabilah mengatakan, saat berkunjung ia merasakan alam yang asri serta melihat berbagai spesies kupu-kupu.
"Saat ke Bantimurung saya merasakan alam yang sangat hijau, masih alami, dan udaranya sangat segar. Saya dan teman PMM lainnya di Bantimurung bisa melihat beberapa spesies kupu-kupu, dan berkunjung ke dalam gua Bantimurung yang penuh dengan sejarah," ungkapnya
Baca Juga: Cagar Alam Bantimurung
"Saya berharap lain kali bisa datang dan berkunjung lagi ke tempat wisata ini di saat cuaca cerah sehingga saya dapat mengambil foto bersama kupu-kupu, dan saya berharap semoga alam Bantimurung bisa selalu dilindungi dan terjaga,” tutur Nadya.
Dalam kegiatan ini, ada 24 mahasiswa inbound PMM-DM yang diajak berkunjung ke Pusat Informasi Geopark Maros-Pangkep dan Taman Nasional Bantimurung , Senin (3/1/2022). Kegiatan ini turut didamping oleh Dosen Modul Nusantara, Jainuddin Ranung dan Tismi Dipalaya.
Baca Juga: Universitas Bosowa
Baca Juga: Unibos
“Hasil akhir dari kegiatan ini harus dalam bentuk jurnal atau modul, jadi dibuatkan serangkaian perjalanan yang dia lihat yang dikunjungi itu dirangkum dalam sebuah foto makanya disebut modul nusantara,” papar Abd Haris.
Salah satu mahasiswa semester lima PPM-DM dari Universitas Negeri Padang, Nadya Sabilah mengatakan, saat berkunjung ia merasakan alam yang asri serta melihat berbagai spesies kupu-kupu.
"Saat ke Bantimurung saya merasakan alam yang sangat hijau, masih alami, dan udaranya sangat segar. Saya dan teman PMM lainnya di Bantimurung bisa melihat beberapa spesies kupu-kupu, dan berkunjung ke dalam gua Bantimurung yang penuh dengan sejarah," ungkapnya
Baca Juga: Cagar Alam Bantimurung
"Saya berharap lain kali bisa datang dan berkunjung lagi ke tempat wisata ini di saat cuaca cerah sehingga saya dapat mengambil foto bersama kupu-kupu, dan saya berharap semoga alam Bantimurung bisa selalu dilindungi dan terjaga,” tutur Nadya.
(luq)
tulis komentar anda