Pengungsi Banjir Aceh Timur Mulai Terserang Penyakit
Minggu, 02 Januari 2022 - 23:53 WIB
ACEH TIMUR - Warga korban banjir yang saat ini berada di posko pengungsian mulai terserang penyakit , warga mengalami demam tinggi dan gatal-gatal.
Pengungsi terserang demam setelah dua hari berada di pengungsian bahkan sebagian warga lanjut usia terpaksa dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Zubir Mahmud untuk perawatan lebih lanjut.
Bupati Aceh Timur, Hasballah HM Thaib bersama Dinsos dan BPBD serta dibantu Personel Raider Kompi C 111 terjun langsung untuk mengevakuasi empat lansia yang sakit berat di posko penhungsian Desa Blang Rambong, Kecamatan Banda Alam.
Selain itu, ratusan warga di sejumlah desa masih terilisolir karena akses jalan masih terendam banjir dengan ketinggian air satu hingga dua meter.
Selain Pemerintah Aceh Timur bantuan makanan pokok juga datang dari berbagai pihak lainnya.
“Memang di Aceh Timur ini 12 kecamatan dan hampir semua terkena banjir, tapi hanya dua yang paling parah. Dan Alhamdulillah kami bisa berkunjung ke wilayah terisolir menyalurkan bantuan,” kata bupati.
Pihaknya juga mengaku, mendapati ada warga korban banjir yang terserang penyakit. “Ada beberapa yang sakit, dan kami bersama aparat sudah mengevakuasi dan langsung dibawa ke rumah sakir, sudah ada tim medis yang bantu,” pungkasnya.
Informasi terbaru di beberapa kecamatan dilaporkan, air terus naik hampir mencapai atap rumah warga dan ribuan warga tetap berada di posko pengungsian.
Pengungsi terserang demam setelah dua hari berada di pengungsian bahkan sebagian warga lanjut usia terpaksa dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Zubir Mahmud untuk perawatan lebih lanjut.
Bupati Aceh Timur, Hasballah HM Thaib bersama Dinsos dan BPBD serta dibantu Personel Raider Kompi C 111 terjun langsung untuk mengevakuasi empat lansia yang sakit berat di posko penhungsian Desa Blang Rambong, Kecamatan Banda Alam.
Selain itu, ratusan warga di sejumlah desa masih terilisolir karena akses jalan masih terendam banjir dengan ketinggian air satu hingga dua meter.
Selain Pemerintah Aceh Timur bantuan makanan pokok juga datang dari berbagai pihak lainnya.
“Memang di Aceh Timur ini 12 kecamatan dan hampir semua terkena banjir, tapi hanya dua yang paling parah. Dan Alhamdulillah kami bisa berkunjung ke wilayah terisolir menyalurkan bantuan,” kata bupati.
Pihaknya juga mengaku, mendapati ada warga korban banjir yang terserang penyakit. “Ada beberapa yang sakit, dan kami bersama aparat sudah mengevakuasi dan langsung dibawa ke rumah sakir, sudah ada tim medis yang bantu,” pungkasnya.
Informasi terbaru di beberapa kecamatan dilaporkan, air terus naik hampir mencapai atap rumah warga dan ribuan warga tetap berada di posko pengungsian.
(nic)
tulis komentar anda