Siap-siap, Plt Wali Kota Bandung Rotasi dan Mutasi Pejabat Eselon II-IV
Senin, 27 Desember 2021 - 10:38 WIB
Plt Wali Kota Bandung, Yana Mulyana. Foto: Agung/SINDOnews
BANDUNG - Sepeninggal Wali Kota Bandung Oded M Danial, Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Bandung, Yana Mulyana membutuhkan pejabat Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang kompak.
"Saya dan teman-teman sudah sepakat untuk menyelesaikan janji politik dalam sisa kepemimpinan saya sepeninggal Mang Oded," ujar Yana dalam keterangannya, Senin (27/12/2021).
Untuk mewujudkan janji politiknya tersebut, Yana menyatakan, akan melakukan evaluasi, rotasi dan mutasi pejabat aparatur sipil negara (ASN) eselon II, III, dan IV di lingkungan Pemkot Bandung.
Menurut Yana, evaluasi, mutasi, dan rotasi wajar dilakukan di akhir tahun. Yana pun menekankan bahwa pejabat yang merasa berkinerja baik dan punya kemampuan tak perlu khawatir.
Yana menegaskan, keputusannya untuk melakukan evaluasi di lingkungan pejabat eselon II, III dan IV tidak bermuatan politis.
Dia menambahkan, evaluasi akan dilakukan menyeluruh terhadap pejabat setingkat kabid, kepala dinas, kepala bagian, hingga sekda.
"Sekda itu kan jabatan eselon II, jadi harus dievaluasi untuk mengetahui kinerjanya selama ini, apakah perlu untuk diganti atau tidak karena kan sekarang banyak yang secara golongan sudah memenuhi syarat untuk menjadi sekda," jelas Yana.
"Saya dan teman-teman sudah sepakat untuk menyelesaikan janji politik dalam sisa kepemimpinan saya sepeninggal Mang Oded," ujar Yana dalam keterangannya, Senin (27/12/2021).
Untuk mewujudkan janji politiknya tersebut, Yana menyatakan, akan melakukan evaluasi, rotasi dan mutasi pejabat aparatur sipil negara (ASN) eselon II, III, dan IV di lingkungan Pemkot Bandung.
Menurut Yana, evaluasi, mutasi, dan rotasi wajar dilakukan di akhir tahun. Yana pun menekankan bahwa pejabat yang merasa berkinerja baik dan punya kemampuan tak perlu khawatir.
Yana menegaskan, keputusannya untuk melakukan evaluasi di lingkungan pejabat eselon II, III dan IV tidak bermuatan politis.
Dia menambahkan, evaluasi akan dilakukan menyeluruh terhadap pejabat setingkat kabid, kepala dinas, kepala bagian, hingga sekda.
"Sekda itu kan jabatan eselon II, jadi harus dievaluasi untuk mengetahui kinerjanya selama ini, apakah perlu untuk diganti atau tidak karena kan sekarang banyak yang secara golongan sudah memenuhi syarat untuk menjadi sekda," jelas Yana.
tulis komentar anda