Dies Natalis ke-57, Unesa Luncurkan Sepeda Motor Elektrik Bagi Disabilitas
Rabu, 22 Desember 2021 - 08:00 WIB
Universitas Negeri Surabaya (Unesa) meluncurkan sepeda motor elektrik bagi disabilitas.Foto/Lukman hakim
SURABAYA - Universitas Negeri Surabaya (Unesa) meluncurkan sepeda motor elektrik bagi disabilitas. Kendaraan roda dua ini diberi nama Motor Elektrik Disabilitas Unesa Kece.
Rektor Unesa Prof Dr Nurhasan mengatakan, kehadiran karya dari dosen dan mahasiswa fakultas teknik ini merupakan kado saat peringatan Dies Natalis ke-57 Unesa tahun ini.
Baca juga: Pemprov Jatim Terjunkan Tim Vaksinasi Sisir Warga Kampung 1001 Malam Surabaya
"Tim akan bekerja sama dengan industri dan beberapa pihak lainnya untuk menyempurnakan sepeda motor elektrik ini," katanya saat acara Dies Natalis Unesa ke-57 di Graha Unesa Kampus Lidah Wetan, Selasa (21/12/2021).
Dia menambahkan, Motor Elektrik Disabilitas Unesa Kece ini memiliki beberapa keunggulan. Antara lain adalah recycle energy yang dapat mengisi ulang baterai. Sehingga jangkauan dan waktu tempuh lebih lama. Sepeda motor ini juga menggunakan porseneleng (swict control) yang bisa membatasi kecepatan.
Baca juga: Kehebatan Jung Jawa, Kapal Induk Kerajaan Majapahit yang Menyerang Portugis
"Motor Elektrik Disabilitas Unesa Kece menggunakan gigi dan rantai dalam menggerakkan roda. Sehingga menghindari slip. Sementara produk yang lain masih menggunakan karet," imbuhnya.
Sementara itu, dalam acara Dies Natalis kali ini, Unesa mengukuhkan enam guru besar dalam berbagai bidang keilmuan. Keenam guru besar itu adalah Prof. Dr. Dra. Marniati, SE., MM, Prof. Dr. Achmad Lutfi, M.Pd, Prof. Dr. Erina Rahmadyanti, S.T., M.T, Prof. Dr. M. Turhan Yani, S.Ag., MA, Prof. Dr. Hj. Rachma Hasibuan, M.Kes dan Prof. Dr. I Gusti Putu Asto Buditjahjanto, S.T., MT.
Rektor Unesa Prof Dr Nurhasan mengatakan, kehadiran karya dari dosen dan mahasiswa fakultas teknik ini merupakan kado saat peringatan Dies Natalis ke-57 Unesa tahun ini.
Baca juga: Pemprov Jatim Terjunkan Tim Vaksinasi Sisir Warga Kampung 1001 Malam Surabaya
"Tim akan bekerja sama dengan industri dan beberapa pihak lainnya untuk menyempurnakan sepeda motor elektrik ini," katanya saat acara Dies Natalis Unesa ke-57 di Graha Unesa Kampus Lidah Wetan, Selasa (21/12/2021).
Dia menambahkan, Motor Elektrik Disabilitas Unesa Kece ini memiliki beberapa keunggulan. Antara lain adalah recycle energy yang dapat mengisi ulang baterai. Sehingga jangkauan dan waktu tempuh lebih lama. Sepeda motor ini juga menggunakan porseneleng (swict control) yang bisa membatasi kecepatan.
Baca juga: Kehebatan Jung Jawa, Kapal Induk Kerajaan Majapahit yang Menyerang Portugis
"Motor Elektrik Disabilitas Unesa Kece menggunakan gigi dan rantai dalam menggerakkan roda. Sehingga menghindari slip. Sementara produk yang lain masih menggunakan karet," imbuhnya.
Sementara itu, dalam acara Dies Natalis kali ini, Unesa mengukuhkan enam guru besar dalam berbagai bidang keilmuan. Keenam guru besar itu adalah Prof. Dr. Dra. Marniati, SE., MM, Prof. Dr. Achmad Lutfi, M.Pd, Prof. Dr. Erina Rahmadyanti, S.T., M.T, Prof. Dr. M. Turhan Yani, S.Ag., MA, Prof. Dr. Hj. Rachma Hasibuan, M.Kes dan Prof. Dr. I Gusti Putu Asto Buditjahjanto, S.T., MT.
(msd)
tulis komentar anda