Mengerikan! 2 Pekerja Diduga Tewas Tertimbun Pondasi Jembatan yang Ambruk
Kamis, 16 Desember 2021 - 12:40 WIB
PONOROGO - Pondasi jembatan Mijil di Desa Grogol, Kecamatan Sawo, Kabupaten Ponorogo, yang sedang dibangun tiba-tiba ambruk dan menimpa dua pekerja, Kamis (16/12/2021). Hingga kini, dua pekerja tersebut masih belum bisa dievakuasi karena tertimbun material setebal 12 meter.
Dua pekerja yang menjadi korban ambrolnya pondasi jembatan tersebut, diketahui bernama Sumali, dan Edi. Awalnya ada sekitar 25 pekerja yang melakukan pengerjaan pondasi jembatan setinggi 12 meter, dengan lebar 4 meter.
Para pekerja ini terbagi dalam dua titik, sebagian berada di bawah atau di dasar jembatan dan sebagian lainnya di atas jembatan. "Saat itu empat pekerja melakukan pengerjaan perakitan besi di dasar jembatan , tiba tiba pondasi jembatan ambrol," ungkap korban selamat, Kateman.
Kateman menyebut, peristiwa tragis itu terjadi sekitar pukul 10.00 WIB. Dari empat pekerja yang ada di dasar jembatan, dua di antaranya berhasil selamat termasuk Kateman. Sementara Edi dan Sumali belum diketahui nasibnya.
Hingga Kamis (16/12/2021) siang, proses evakuasi belum bisa dilakukan karena tebalnya material yang menimbun korban. Untuk proses evakuasi korban, juga membutuhkan alat berat yang masih dalam perjalanan menuju lokasi.
Baca Juga
Dua pekerja yang menjadi korban ambrolnya pondasi jembatan tersebut, diketahui bernama Sumali, dan Edi. Awalnya ada sekitar 25 pekerja yang melakukan pengerjaan pondasi jembatan setinggi 12 meter, dengan lebar 4 meter.
Para pekerja ini terbagi dalam dua titik, sebagian berada di bawah atau di dasar jembatan dan sebagian lainnya di atas jembatan. "Saat itu empat pekerja melakukan pengerjaan perakitan besi di dasar jembatan , tiba tiba pondasi jembatan ambrol," ungkap korban selamat, Kateman.
Kateman menyebut, peristiwa tragis itu terjadi sekitar pukul 10.00 WIB. Dari empat pekerja yang ada di dasar jembatan, dua di antaranya berhasil selamat termasuk Kateman. Sementara Edi dan Sumali belum diketahui nasibnya.
Baca Juga
Hingga Kamis (16/12/2021) siang, proses evakuasi belum bisa dilakukan karena tebalnya material yang menimbun korban. Untuk proses evakuasi korban, juga membutuhkan alat berat yang masih dalam perjalanan menuju lokasi.
(eyt)
tulis komentar anda