Geger Suami Telanjangi dan Siksa Istri, Ternyata Gegara Dipicu Cemburu karena Main TikTok
Selasa, 14 Desember 2021 - 19:12 WIB
"Ditindaklanjuti semuanya laporannya, nyatanya sekarang ada orangnya (B ditahan di Mapolrestabes). LP-nya Oktober, sekarang Desember. (soal video penyiksaan yang dikirim ke grup WA komite sekolah) kalau itu masih proses, masih penggalian," kata Rudy.
Diberitakan sebelumnya, perilaku kejam ditunjukkan seorang suami yang menyiksa istrinya dalam keadaan telanjang bulat. Parahnya lagi, dugaan tindak KDRT itu direkam pelaku dan videonya disebar ke grup WhatsApp sekolah anaknya.
Kasus tersebut terungkap usai akun Twitter @soyeoen menceritakan perilaku seorang suami berinisial B. Pelaku yang tinggal mengontrak di kawasan Panyileukan, Kota Bandung itu disebut mengirimkan video penganiayaan istrinya dalam keadaan telanjang bulat ke grup WhatsApp sekolah anaknya.
"Pada tanggal 22 November 2021 pukul 13:12 pelaku mengirim video penyiksaan korban dalam keadaan telanjang bulat di grup komite sekolah dan ini grup tuh isinya orang tua murid sama guru2 sekolah. Fyi, pelaku menggunakan nomer korban, makanya itu kepala sekolah "nanya kenapa buu"," cuit akun @soyeoen
"Si korban ini kabur tanpa sepengetahuan pelaku, makanya korban diancem dengan disebarin lah video kekerasan ini ke grup komite sekolah (takutnya disebarin ke semua grup di hp itu yang ngasih)," sambung akun tersebut.
Diberitakan sebelumnya, perilaku kejam ditunjukkan seorang suami yang menyiksa istrinya dalam keadaan telanjang bulat. Parahnya lagi, dugaan tindak KDRT itu direkam pelaku dan videonya disebar ke grup WhatsApp sekolah anaknya.
Kasus tersebut terungkap usai akun Twitter @soyeoen menceritakan perilaku seorang suami berinisial B. Pelaku yang tinggal mengontrak di kawasan Panyileukan, Kota Bandung itu disebut mengirimkan video penganiayaan istrinya dalam keadaan telanjang bulat ke grup WhatsApp sekolah anaknya.
"Pada tanggal 22 November 2021 pukul 13:12 pelaku mengirim video penyiksaan korban dalam keadaan telanjang bulat di grup komite sekolah dan ini grup tuh isinya orang tua murid sama guru2 sekolah. Fyi, pelaku menggunakan nomer korban, makanya itu kepala sekolah "nanya kenapa buu"," cuit akun @soyeoen
"Si korban ini kabur tanpa sepengetahuan pelaku, makanya korban diancem dengan disebarin lah video kekerasan ini ke grup komite sekolah (takutnya disebarin ke semua grup di hp itu yang ngasih)," sambung akun tersebut.
(shf)
Lihat Juga :
tulis komentar anda