Buruh Bangunan Bentrok, 5 Orang Diamankan Termasuk Mandor dan Pengawas
Senin, 13 Desember 2021 - 19:39 WIB
Lima orang diamankan polisi terpmasuk mandor dan pengawas pascabentrok antarburuh bangunan di Kecamatan Soreang, Parepare, Senin (13/12/2021). Foto: iNewsTV/Erwin Eka Pratama
PAREPARE - Aksi tawuran antara buruh bangunan di lokasi konstruksi di Kecamatan Soreang, Kota Parepare yang sempat membuat suasana di sekitar TKP mencekam berangsur kembali normal.
Namun polisi yang tiba di lokasi mengamankan sedikitnya lima orang yang diduga terkait dalam aksi tersebut.
Kelima orang yang diamankan itu di antaranya, dua orang buruh dua mandor bangunan dan satu pengawas konstruksi.
“Kini ke limanya dibawah ke Mapolsek Soreang untuk dimintai keterangan,” kata Kapolsek Soreang, Iptu Syarifuddin
Bentrokan yang terjadi di sebuah konstruksi bangunan di Cempae, Kelurahan Watang Soreang, Kecamatan Soreang, Kota Parepare diduga dipicu masalah air.
Kapolsek menyebutkan, peristiwa itu dipicu masalah air yang digunakan para buruh bangunan ini. Dari satu timbul ketersinggungan di antara buruh.
“Pemicunya masalah air, saat yang satu sedang menggunakan air, ada yang mencabut selangnya, kemudian datanglah kubu satu mempertanyakan, dari situ tersinggung dan terjadilah saling lempar,” ujar Kapolsek Soreang.
Kini situasi di lokasi itu berangsur normal kembali namun untuk menjaga agar tidak terjadi tawuran susulan, polisi masih berjaga-jaga di lokasi kejadian.
Namun polisi yang tiba di lokasi mengamankan sedikitnya lima orang yang diduga terkait dalam aksi tersebut.
Kelima orang yang diamankan itu di antaranya, dua orang buruh dua mandor bangunan dan satu pengawas konstruksi.
“Kini ke limanya dibawah ke Mapolsek Soreang untuk dimintai keterangan,” kata Kapolsek Soreang, Iptu Syarifuddin
Bentrokan yang terjadi di sebuah konstruksi bangunan di Cempae, Kelurahan Watang Soreang, Kecamatan Soreang, Kota Parepare diduga dipicu masalah air.
Kapolsek menyebutkan, peristiwa itu dipicu masalah air yang digunakan para buruh bangunan ini. Dari satu timbul ketersinggungan di antara buruh.
“Pemicunya masalah air, saat yang satu sedang menggunakan air, ada yang mencabut selangnya, kemudian datanglah kubu satu mempertanyakan, dari situ tersinggung dan terjadilah saling lempar,” ujar Kapolsek Soreang.
Kini situasi di lokasi itu berangsur normal kembali namun untuk menjaga agar tidak terjadi tawuran susulan, polisi masih berjaga-jaga di lokasi kejadian.
(nic)
tulis komentar anda