Observatorium Bosscha Ditutup untuk Publik hingga Maret 2022, Ada Apa?
Minggu, 12 Desember 2021 - 13:41 WIB
Masyarakat umum belum bisa mengunjungi Observatorium Bosscha karena penutupannya diperpanjang hingga Maret 2022 mendatang. Foto/SINDOnews/Arif Budianto
BANDUNG - Observatorium Bosscha memperpanjang penutupan kunjungan untuk publik hingga Maret 2022 mendatang. Penutupan ini terkait kondisi pandemi COVID-19 yang belum usai.
"Ya penutupan untuk kunjungan publik kami perpanjang hingga Maret 2022," ujar Humas Observatorium Bosscha Agus, Minggu (12/12/2021).
Sebelumnya, pengelola berencana membuka pada Januari 2022. Namun karena kondisi pandemi masih berlangsung, sehingga penutupan akses publik diperpanjang. Langkah itu dilakukan sebagai tindakan preventif penyebaran lokal Coronavirus Disease (COVID-19).
"Kami senantiasa mementingkan keselamatan dan kesehatan pengunjung, staf, maupun seluruh warga sekitar kawasan Observatorium Bosscha" ujarnya.
Diketahui, Observatorium Bosscha merupakan unit kerja dalam lingkup Institut Teknologi Bandung (ITB) yang melayani pendidikan astronomi untuk publik dalam bentuk kunjungan siswa sekolah dan masyarakat umum. Namun hal itu tak bisa dilakukan mengingat pandemi yang masih berlangsung.
Namun, Observatorium Bosscha telah menanggapi pandemi COVID-19 dengan menciptakan berbagai pengalaman belajar virtual untuk orang tua, guru, siswa dan masyarakat umum. Program ini ditampilkan dalam berbagai bentuk, termasuk siaran langsung yang menampilkan staf dan astronom Observatorium Bosscha.
Menurut dia, Observatorium Bosscha akan terus memantau dengan cermat semua faktor yang memengaruhi untuk diberlakukan kembali program kunjungan publik dan bertindak sesuai dengan pertimbangan kesehatan dan keselamatan terbaru.
"Ya penutupan untuk kunjungan publik kami perpanjang hingga Maret 2022," ujar Humas Observatorium Bosscha Agus, Minggu (12/12/2021).
Sebelumnya, pengelola berencana membuka pada Januari 2022. Namun karena kondisi pandemi masih berlangsung, sehingga penutupan akses publik diperpanjang. Langkah itu dilakukan sebagai tindakan preventif penyebaran lokal Coronavirus Disease (COVID-19).
"Kami senantiasa mementingkan keselamatan dan kesehatan pengunjung, staf, maupun seluruh warga sekitar kawasan Observatorium Bosscha" ujarnya.
Diketahui, Observatorium Bosscha merupakan unit kerja dalam lingkup Institut Teknologi Bandung (ITB) yang melayani pendidikan astronomi untuk publik dalam bentuk kunjungan siswa sekolah dan masyarakat umum. Namun hal itu tak bisa dilakukan mengingat pandemi yang masih berlangsung.
Namun, Observatorium Bosscha telah menanggapi pandemi COVID-19 dengan menciptakan berbagai pengalaman belajar virtual untuk orang tua, guru, siswa dan masyarakat umum. Program ini ditampilkan dalam berbagai bentuk, termasuk siaran langsung yang menampilkan staf dan astronom Observatorium Bosscha.
Menurut dia, Observatorium Bosscha akan terus memantau dengan cermat semua faktor yang memengaruhi untuk diberlakukan kembali program kunjungan publik dan bertindak sesuai dengan pertimbangan kesehatan dan keselamatan terbaru.
(shf)
tulis komentar anda