Gajah Sumatera Mati Kesetrum, Ini Penjelasan PLN Pekanbaru
Sabtu, 11 Desember 2021 - 11:56 WIB
Gajah mati tersetrum. Foto: Istimewa/SINDOnews
PEKANBARU - Seekor gajah Sumatera ditemukan mati akibat kesetrum. Pihak PLN Riau turun ke lokasi untuk mengetahui pasti apa penyebab kematian hewan dilindungi yang kini nyaris punah itu.
Humas PLN Unit Induk Wilayah Riau dan Kepri, Usman mengatakan, tim sudah ke Dusun Kayu Api, Desa Koto Pait Beringin, Kecamatan Tualang Mandau, Kabupaten Bengkalis, tempat ditemukannya gajah betina itu.
"Teman-teman sudah ke lokasi. Aliran arus listrik sudah kita matikan," kata Usman, Jumat (10/12/2021).
Informasi di lapangan, penyebab matinya hewan dilindungi itu karena diduga menyentuh kabel meteran ke barak. Dimana kabel listrik bertegangan tinggi itu jatuh akibat dirusak gajah.
"Informasinya gajah itu merusak gubuk itu kemudian Kwh meternya jatuh. Teman teman belum bisa mengamankan kWhnya karena masih ada kawanan gajah lainnya. Tim belum berani mendekat," ucapnya.
Seperti diketahui, tadi pagi gajah Sumatera ditemukan mati oleh tim pencinta satwa HIPAM. Gajah tersebut berjenis kelamin betina dan berusia 25 tahun. Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau sudah diterjunkan.
Humas PLN Unit Induk Wilayah Riau dan Kepri, Usman mengatakan, tim sudah ke Dusun Kayu Api, Desa Koto Pait Beringin, Kecamatan Tualang Mandau, Kabupaten Bengkalis, tempat ditemukannya gajah betina itu.
"Teman-teman sudah ke lokasi. Aliran arus listrik sudah kita matikan," kata Usman, Jumat (10/12/2021).
Informasi di lapangan, penyebab matinya hewan dilindungi itu karena diduga menyentuh kabel meteran ke barak. Dimana kabel listrik bertegangan tinggi itu jatuh akibat dirusak gajah.
"Informasinya gajah itu merusak gubuk itu kemudian Kwh meternya jatuh. Teman teman belum bisa mengamankan kWhnya karena masih ada kawanan gajah lainnya. Tim belum berani mendekat," ucapnya.
Seperti diketahui, tadi pagi gajah Sumatera ditemukan mati oleh tim pencinta satwa HIPAM. Gajah tersebut berjenis kelamin betina dan berusia 25 tahun. Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau sudah diterjunkan.
(hsk)
tulis komentar anda