Antisipasi Banjir, BPBD Makassar Siapkan Titik Pengungsian
Minggu, 05 Desember 2021 - 16:07 WIB
MAKASSAR - Intensitas hujan kembali meningkat di Kota Makassar akhir pekan ini. Masyarakat kini diminta bersiaga jika hujan lebat terus mengguyur dari sore hingga dini hari, bahkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) sudah menyiapkan sejumlah titik pengungsian di lokasi rawan banjir.
Kondisi ini diprediksi terjadi dalam beberapa hari ke depan. Cuaca yang tidak menentu jadi alasan utama untuk meningkatkan kewaspadaan lantaran angin kencang dan air pasang sewaktu-waktu bisa saja terjadi dalam kondisi seperti ini.
Saat ini Pemkot Makassar juga terus memperkuat koordinasi dan komunikasi dengan aparatur kecamatan hingga kelurahan setempat. Khususnya di daerah-daerah atau kawasan banjir kronis di Kota Makassar.
Di Kota Makassar, setidaknya ada empat kecamatan yang masuk dalam kategori rawan banjir . Mulai dari Kecamatan Biringkanaya, Tamalanrea, Manggala, dan Panakkukang. Kelima kecamatan ini selalu menjadi perhatian saat musim hujan tiba.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Makassar Andi Hendra Hakamuddin mengemukakan, sejak kemarin malam posko pemantauan banjir di seluruh wilayah telah bergerak. Khususnya memantau kondisi terkini di wilayah rawan banjir .
Di Manggala misalnya, dengan intensitas hujan yang cukup tinggi kondisinya masih terbilang aman dan terkendali. Terutama di sekitaran Antang Blok 8 dan Blok 10. Belum ada genangan air yang berarti di daerah ini.
“Sampai pukul 01.15 Wita (kemarin) masih aman terkendali. Semua akses jalan belum terlihat adanya genangan. Untuk lokasi pengungsian di Blok 8 Masjid Al Muttaqin dan Blok 10 Masjid Jabal Nur belum ada aktivitas masyarakat yang mengungsi,” ungkapnya.
Begitu pula di daerah Kodam 3 yang juga menjadi daerah langganan banjir. Hingga pulul 07.40 Wita dilaporkan kondisinya masih aman . “Sungai Biringjene masih nnormal dan terkendali lancar. Untuk sementara relatif aman namun tetap siaga,” sambungnya.
Kondisi ini diprediksi terjadi dalam beberapa hari ke depan. Cuaca yang tidak menentu jadi alasan utama untuk meningkatkan kewaspadaan lantaran angin kencang dan air pasang sewaktu-waktu bisa saja terjadi dalam kondisi seperti ini.
Saat ini Pemkot Makassar juga terus memperkuat koordinasi dan komunikasi dengan aparatur kecamatan hingga kelurahan setempat. Khususnya di daerah-daerah atau kawasan banjir kronis di Kota Makassar.
Di Kota Makassar, setidaknya ada empat kecamatan yang masuk dalam kategori rawan banjir . Mulai dari Kecamatan Biringkanaya, Tamalanrea, Manggala, dan Panakkukang. Kelima kecamatan ini selalu menjadi perhatian saat musim hujan tiba.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Makassar Andi Hendra Hakamuddin mengemukakan, sejak kemarin malam posko pemantauan banjir di seluruh wilayah telah bergerak. Khususnya memantau kondisi terkini di wilayah rawan banjir .
Di Manggala misalnya, dengan intensitas hujan yang cukup tinggi kondisinya masih terbilang aman dan terkendali. Terutama di sekitaran Antang Blok 8 dan Blok 10. Belum ada genangan air yang berarti di daerah ini.
“Sampai pukul 01.15 Wita (kemarin) masih aman terkendali. Semua akses jalan belum terlihat adanya genangan. Untuk lokasi pengungsian di Blok 8 Masjid Al Muttaqin dan Blok 10 Masjid Jabal Nur belum ada aktivitas masyarakat yang mengungsi,” ungkapnya.
Begitu pula di daerah Kodam 3 yang juga menjadi daerah langganan banjir. Hingga pulul 07.40 Wita dilaporkan kondisinya masih aman . “Sungai Biringjene masih nnormal dan terkendali lancar. Untuk sementara relatif aman namun tetap siaga,” sambungnya.
tulis komentar anda