Bocah Penderita Tumor Mata di Simalungun Ini Luput dari Perhatian Pemerintah, Kemana Bupati?
Jum'at, 03 Desember 2021 - 21:01 WIB
SIMALUNGUN - Daud Alfaro Gultom (4), bocah malang penderita tumor pada mata kirinya harus menahan sakit, karena orang tuanya tidak memiliki biaya untuk pengobatan.
Bocah yang tinggal di Dusun Sukadame, Desa Tiga Bolon, Kecamatan Sidamanik itu seolah luput dari perhatian pemerintah daerah dan Bupati Simalungun Radiapoh H Sinaga.
Padahal, sebagai pemimpin yang berjanji akan mensejahterakan rakyatnya, Bupati Radiapoh H Sinaga seharusnya memberikan perhatian pada anak petani yang serba kekuarangan tersebut.
Anggota DPRD Simalungun Bernhard Damanik yang menerima informasi ada warga yang sakit parah dan luput dari perhatian pemerintah langsung turun tangan mendatangi rumah bocah malang itu sekaligus memberikan bantuan.
Bernhard mengaku kesal tidak adanya perhatian dari Pemkab Simalungun untuk membantu Daud yang sangan membutuhkan uluran tangan mengobati penyakit yang dideritanya.
"Saya kesal pemerintah daerah dan Bupati Simalungun tidak memberikan perhatian terhadap bocah Daud Alfaro Gultom yang menderita semacam penyakit tumor di matanya," sebut Bernhard.
Politisi Nasdem itu mengaku heran pemerintah daerah juga tidak memberikan perhatian untuk menanggung iuran BPJS Daud yang selama ini menjadi peserta BPJS Mandiri.
"Pemerintah daerah tidak menanggung BPJS Daud selama ini, makanya saya sedang mengupayakan supaya ditanggung pemerintah," ujar Bernhard.
Mirisnya, kakak Daud menurut Bernhard juga meninggal dunia karena penyakit serupa beberapa tahun lalu.
Bocah yang tinggal di Dusun Sukadame, Desa Tiga Bolon, Kecamatan Sidamanik itu seolah luput dari perhatian pemerintah daerah dan Bupati Simalungun Radiapoh H Sinaga.
Padahal, sebagai pemimpin yang berjanji akan mensejahterakan rakyatnya, Bupati Radiapoh H Sinaga seharusnya memberikan perhatian pada anak petani yang serba kekuarangan tersebut.
Anggota DPRD Simalungun Bernhard Damanik yang menerima informasi ada warga yang sakit parah dan luput dari perhatian pemerintah langsung turun tangan mendatangi rumah bocah malang itu sekaligus memberikan bantuan.
Bernhard mengaku kesal tidak adanya perhatian dari Pemkab Simalungun untuk membantu Daud yang sangan membutuhkan uluran tangan mengobati penyakit yang dideritanya.
"Saya kesal pemerintah daerah dan Bupati Simalungun tidak memberikan perhatian terhadap bocah Daud Alfaro Gultom yang menderita semacam penyakit tumor di matanya," sebut Bernhard.
Politisi Nasdem itu mengaku heran pemerintah daerah juga tidak memberikan perhatian untuk menanggung iuran BPJS Daud yang selama ini menjadi peserta BPJS Mandiri.
"Pemerintah daerah tidak menanggung BPJS Daud selama ini, makanya saya sedang mengupayakan supaya ditanggung pemerintah," ujar Bernhard.
Mirisnya, kakak Daud menurut Bernhard juga meninggal dunia karena penyakit serupa beberapa tahun lalu.
tulis komentar anda