Jelang Natal, Ketua MUI Papua Sampaikan Pesan Sejuk Bagi Masyarakat
Kamis, 02 Desember 2021 - 20:20 WIB
JAYAPURA - Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Papua, KH Syaiful Islam Al Payage mengajak semua umat beragama agar menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2021.
"Siapa lagi kalau bukan kita yang menjaga, karena keamanan adalah yang paling utama. Jika situasi aman, maka masyarakat dapat beraktivitas normal seperti biasa," ujar Syaiful Islam Al Payage dalam keterangannya, Kamis (02/12/2021).
"Oleh karena itu dalam rangka menjaga keamanan dan ketertiban di Tanah Papua, dari hati yang paling dalam mengajak kepada semua elemen mari kita menjaga masyarakat," lanjutnya.
Syaiful Islam Payage juga mengimbau kepada masyarakat agar setiap informasi yang sifatnya negatif untuk terlebih dahulu dicari kebenaran.
Mengingat saat ini informasi yang tersebar melalui media sosial sangat berpengaruh dalam situasi Kamtibmas di Tanah Papua.
"Saya ajak kepada seluruh masyarakat untuk tidak mengonsumsi miras karena merupakan faktor utama kecelakaan dan perbuatan kriminal di Tanah Papua," pungkasnya.
Lihat Juga: Soroti Program Transmigrasi ke Papua, Tokoh Masyarakat: Pemberdayaan Masyarakat yang Harus Dilakukan
"Siapa lagi kalau bukan kita yang menjaga, karena keamanan adalah yang paling utama. Jika situasi aman, maka masyarakat dapat beraktivitas normal seperti biasa," ujar Syaiful Islam Al Payage dalam keterangannya, Kamis (02/12/2021).
"Oleh karena itu dalam rangka menjaga keamanan dan ketertiban di Tanah Papua, dari hati yang paling dalam mengajak kepada semua elemen mari kita menjaga masyarakat," lanjutnya.
Syaiful Islam Payage juga mengimbau kepada masyarakat agar setiap informasi yang sifatnya negatif untuk terlebih dahulu dicari kebenaran.
Mengingat saat ini informasi yang tersebar melalui media sosial sangat berpengaruh dalam situasi Kamtibmas di Tanah Papua.
"Saya ajak kepada seluruh masyarakat untuk tidak mengonsumsi miras karena merupakan faktor utama kecelakaan dan perbuatan kriminal di Tanah Papua," pungkasnya.
Lihat Juga: Soroti Program Transmigrasi ke Papua, Tokoh Masyarakat: Pemberdayaan Masyarakat yang Harus Dilakukan
(shf)
tulis komentar anda