Prihatin Masalah di Danau Tondano, Ini yang Dilakukan Pangdam XIII/Merdeka
Selasa, 30 November 2021 - 15:13 WIB
MANADO - Prihatin dengan berbagai permasalahan yang mendera Danau Tondano, Pangdam XIII/Merdeka, Mayjen TNI Wanti W. F. Mamahit turun tangan langsung dengan memimpin sarasehan di Benteng Moraya Tondano, Selasa (30/11/2021).
Jendera TNI bintang dua ini, berharap dari sarasehan yang digelar akan ditemukan solusi yang komprehensif dalam menangani permasalahan di Danau Tondano. Mengingat, Danau Tondano adalah salah satu sumber kehidupan yang sangat penting bagi masyarakat Sulawesi Utara.
"Danau Tondano yang kita banggakan, tidak bisa lepas dari belitan masalah yang sangat kompleks. Mulai dari ancaman pendangkalan akibat tumbuh suburnya gulma eceng gondok, dan erosi akibat kerusakan hutan di daerah tangkapan, sampai dengan pencemaran air oleh kegiatan pertanian dan budidaya perikanan serta wisata kuliner," tegasnya.
Menurutnya, perlu penanganan yang komprehensif dan lintas sektoral, serta kearifan dari seluruh pemangku kebijakan untuk dapat bersama-sama memecahkan permasalahan Danau Tondano ini, demi kesejahteraan seluruh masyarakat Sulawesi Utara.
Wanti juga menambahkan, wujud bagian salah satu tugas pokok TNI adalah membantu tugas pemerintah daerah melalui Operasi Militer Selain Perang yang disebut (OMSP), yaitu mendukung usaha-usaha untuk menangani permasalahan Danau Tondano, secara komprehensif.
"Namun kami tidak bisa bekerja sendiri, harus bersinergi secara harmonis. Termasuk di dalamnya seluruh masyarakat yang mendiami area di sekitar Danau Tondano," kata Wanti, Selasa (30/11/2021). Kegiatan sarasehan ini menghadirkan empat narasumber dari Universitas Sam Ratulangi Manado, Lawrence J.L Lumingas, Desi M.H Mantiri, Nego Elvis Bataragda, dan Sofia Wantasen.
Turut hadir kegiatan ini Kadis Pariwisata Sulut, Henry Kaitjily; Bupati Minahasa, Royke Oktavian Roring; Kapolda Sulut, Irjen Pol Mulyatno; Danrem 131/Santiago, Brigjen TNI Prince Meyer Putong; Kasdam XIII/Merdeka Brigjen TNI Wirana P. Budi; Kapoksahli Kodam XIII/Merdeka, Brigjen TNI Agus Saepul; para Asisten Kasdam XIII/Merdeka; para Kabalakdam XIII/Merdeka, dan tokoh adat, tokoh agama serta pemuda budaya.
Jendera TNI bintang dua ini, berharap dari sarasehan yang digelar akan ditemukan solusi yang komprehensif dalam menangani permasalahan di Danau Tondano. Mengingat, Danau Tondano adalah salah satu sumber kehidupan yang sangat penting bagi masyarakat Sulawesi Utara.
"Danau Tondano yang kita banggakan, tidak bisa lepas dari belitan masalah yang sangat kompleks. Mulai dari ancaman pendangkalan akibat tumbuh suburnya gulma eceng gondok, dan erosi akibat kerusakan hutan di daerah tangkapan, sampai dengan pencemaran air oleh kegiatan pertanian dan budidaya perikanan serta wisata kuliner," tegasnya.
Menurutnya, perlu penanganan yang komprehensif dan lintas sektoral, serta kearifan dari seluruh pemangku kebijakan untuk dapat bersama-sama memecahkan permasalahan Danau Tondano ini, demi kesejahteraan seluruh masyarakat Sulawesi Utara.
Wanti juga menambahkan, wujud bagian salah satu tugas pokok TNI adalah membantu tugas pemerintah daerah melalui Operasi Militer Selain Perang yang disebut (OMSP), yaitu mendukung usaha-usaha untuk menangani permasalahan Danau Tondano, secara komprehensif.
Baca Juga
"Namun kami tidak bisa bekerja sendiri, harus bersinergi secara harmonis. Termasuk di dalamnya seluruh masyarakat yang mendiami area di sekitar Danau Tondano," kata Wanti, Selasa (30/11/2021). Kegiatan sarasehan ini menghadirkan empat narasumber dari Universitas Sam Ratulangi Manado, Lawrence J.L Lumingas, Desi M.H Mantiri, Nego Elvis Bataragda, dan Sofia Wantasen.
Turut hadir kegiatan ini Kadis Pariwisata Sulut, Henry Kaitjily; Bupati Minahasa, Royke Oktavian Roring; Kapolda Sulut, Irjen Pol Mulyatno; Danrem 131/Santiago, Brigjen TNI Prince Meyer Putong; Kasdam XIII/Merdeka Brigjen TNI Wirana P. Budi; Kapoksahli Kodam XIII/Merdeka, Brigjen TNI Agus Saepul; para Asisten Kasdam XIII/Merdeka; para Kabalakdam XIII/Merdeka, dan tokoh adat, tokoh agama serta pemuda budaya.
(eyt)
tulis komentar anda