Ganjar Berharap Tol Semarang-Demak Dorong Perekonomian Jateng
Sabtu, 27 November 2021 - 17:27 WIB
Pengembangan jalan tol Trans Jawa terus dilakukan. Salah satunya yang tengah digarap adalah pembangunan jalan tol Semarang-Demak. (Ist)
SEMARANG - Pengembangan jalan tol Trans Jawa terus dilakukan. Salah satunya yang tengah digarap adalah pembangunan jalan tol Semarang-Demak.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berharap, kehadiran jalan tol Semarang-Demak yang terintegrasi dengan tanggul laut Kota Semarang tersebut dapat mendukung pertumbuhan pusat ekonomi baru di Provinsi Jawa Tengah.
“Dengan kehadiran jalan tol tersebut diharapkan dapat membuka akses baru dan semakin mempermudah akses yang sudah ada sebelumnya,” ungkap Ganjar dalam keterangannya, Sabtu (27/11/2021).
Ganjar mengapresiasi adanya pembangunan Jalan Tol Semarang-Demak yang telah membantu penyerapan lokal sebanyak 650 orang. Dengan adanya penyerapan tenaga kerja di daerah setempat akan membantu meningkatkan perekonomian masyarakat setempat.
“Titip yah mas dalam menjaga prokes, titip keselamatan kerja karena itu bagian dari cara kita menjaga kawan-kawan yang bekerja,” kata Ganjar kepada kontraktor.
Badan Penyelenggara Jalan Tol (BPJT) menyebutkan, jalan tol dengan panjang 26,7 km ini terbagi menjadi 2 seksi, yakni Seksi 1 (Semarang/Kaligawe-Sayung) sepanjang 10,39 kilometer bagian dari porsi Pemerintah dan Seksi 2 (Sayung-Demak) sepanjang 16,31 kilometer porsi Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT Pembangunan Perumahan Semarang Demak (PPSD). Baca: Bobol Rumah Tetangga, Pengangguran Ini Ditembak Polisi.
Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen Andi Gani Newa menjelaskan, jalan tol Semarang-Demak Paket 2 yang dibangun PT Pembangunan Perumahan merupakan bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN) yang memiliki panjang lintasan 16,31 kilometer dimulai dari Sayung STA 10+394 hingga dengan STA 26+704.
Proyek pembangunan Jalan Tol Semarang-Demak Paket 2 ini ditargetkan akan selesai pada tahun 2022 mendatang. Hingga pekan kedua November 2021 proyek pembangunan jalan tol Semarang-Demak telah mencapai 58,55 persen. Baca Juga: Edarkan Uang Palsu di Pemalang, Warga Jawa Barat Dibekuk Polisi.
"Pembangunan proyek jalan tol ini sangat menerapkan performance QHSE dimana sampai saat ini nihil kecelakaan proyek (zero fatality),” kata Andi Gani.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berharap, kehadiran jalan tol Semarang-Demak yang terintegrasi dengan tanggul laut Kota Semarang tersebut dapat mendukung pertumbuhan pusat ekonomi baru di Provinsi Jawa Tengah.
“Dengan kehadiran jalan tol tersebut diharapkan dapat membuka akses baru dan semakin mempermudah akses yang sudah ada sebelumnya,” ungkap Ganjar dalam keterangannya, Sabtu (27/11/2021).
Ganjar mengapresiasi adanya pembangunan Jalan Tol Semarang-Demak yang telah membantu penyerapan lokal sebanyak 650 orang. Dengan adanya penyerapan tenaga kerja di daerah setempat akan membantu meningkatkan perekonomian masyarakat setempat.
“Titip yah mas dalam menjaga prokes, titip keselamatan kerja karena itu bagian dari cara kita menjaga kawan-kawan yang bekerja,” kata Ganjar kepada kontraktor.
Badan Penyelenggara Jalan Tol (BPJT) menyebutkan, jalan tol dengan panjang 26,7 km ini terbagi menjadi 2 seksi, yakni Seksi 1 (Semarang/Kaligawe-Sayung) sepanjang 10,39 kilometer bagian dari porsi Pemerintah dan Seksi 2 (Sayung-Demak) sepanjang 16,31 kilometer porsi Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT Pembangunan Perumahan Semarang Demak (PPSD). Baca: Bobol Rumah Tetangga, Pengangguran Ini Ditembak Polisi.
Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen Andi Gani Newa menjelaskan, jalan tol Semarang-Demak Paket 2 yang dibangun PT Pembangunan Perumahan merupakan bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN) yang memiliki panjang lintasan 16,31 kilometer dimulai dari Sayung STA 10+394 hingga dengan STA 26+704.
Proyek pembangunan Jalan Tol Semarang-Demak Paket 2 ini ditargetkan akan selesai pada tahun 2022 mendatang. Hingga pekan kedua November 2021 proyek pembangunan jalan tol Semarang-Demak telah mencapai 58,55 persen. Baca Juga: Edarkan Uang Palsu di Pemalang, Warga Jawa Barat Dibekuk Polisi.
"Pembangunan proyek jalan tol ini sangat menerapkan performance QHSE dimana sampai saat ini nihil kecelakaan proyek (zero fatality),” kata Andi Gani.
(nag)
tulis komentar anda