Waspada! Cuaca Ekstrem Berpotensi Picu Longsor hingga Banjir Bandang

Sabtu, 27 November 2021 - 15:03 WIB
Hujan ekstrem di wilayah Jabar, khususnya Bandung diprediksi akan terus menguat hingga Januari 2022. Foto/Ilustrasi/Agung Bakti Sarasa
BANDUNG - Warga Bandung diimbau terus mewaspadai potensi bencana longsor hingga banjir bandang menyusul hujan dengan intensitas tinggi yang diprediksi bakal terus terjadi hingga awal 2022 mendatang.

Diketahui, beberapa hari sebelumnya atau 20-24 November 2021 lalu, hujan sempat berhenti mengguyur wilayah Bandung. Namun, intensitas hujan diprediksi bakal kembali meningkat seiring fenomena Monsun Asia.

Berdasarkan prediksi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika, hujan ekstrem itu akan terus menguat di wilayah Jawa Barat, khususnya Bandung hingga Januari 2022 akibat Monsun Asia yang berpengaruh terhadap pembentukan awan.



"Aktivitas pertumbuhan awan konvektif di wilayah Jawa Barat pada umumnya membuat kejadian hujan di wilayah Jawa Barat dan Bandung Raya akan kembali meningkat," ujar Kepala BMKG Bandung, Teguh Rahayu, Sabtu (27/11/2021).

Teguh juga menjelaskan, hujan yang kembali mengguyur Bandung pada akhir November ini dipengaruhi oleh Siklon Tropis Paddy yang sudah tidak aktif. Pasalnya, siklon tersebut bersifat memecah awan seperti yang terjadi pada 20 hingga 24 November 2021 lalu ketika hujan tidak mengguyur Bandung.

"Dengan tidak aktifnya Siklon Tropis Paddy, maka potensi hujan akan kembali normal terjadi seperti semula," jelasnya.

Dengan adanya prediksi hujan kembali mengguyur wilayah Jabar, khususnya Bandung, maka potensi tanah longsor, banjir, hingga banjir bandang pun kembali meningkat. Oleh karenanya, pihaknya mengimbau masyarakat agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap dampak bencana yang dapat ditimbulkan oleh kondisi cuaca saat ini.

"Bagi yang sedang dalam perjalanan di jalan raya, apabila terjadi cuaca ekstrim seperti angin kencang diharap segera menepi dan masuk ke gedung. Hindari berlindung di bawah pohon besar pada kondisi demikian dan menjauhi tebing jika berada di wilayah yang berbukit," katanya.
(don)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content