Pelajar SMP di Surabaya Juara Wushu Internasional, Khofifah Beri Beasiswa hingga S-3
Rabu, 24 November 2021 - 09:21 WIB
SURABAYA - Gubernur Jawa Timur (Jatim), Khofifah Indar Parawansa memberikan piagam penghargaan kepada atlet wushu, Utiqo Romadlona Ummi Auna yang berhasil meraih peringkat I di ajang International Wushu Federation (IWUF) Wushu Taolo Competition 2021. Penghargaan tersebut diberikan di Gedung Negara Grahadi, Selasa (23/11/2021).
Sebelumnya Auna panggilan akrab atlet tersebut menunjukkan kemampuannya dalam melakukan gerakan wushu tangan kosong di depan Gubernur Khofifah, Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jatim Erlangga Satriagung, dan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Jatim Pulung Chausar.
Baca juga: Mengaku Polisi, Bapak Anak di Mojokerto Ternyata Begal Sadis yang Telanjangi Muda-mudi
Sebagai informasi, Auna yang merupakan siswi Kelas VII SMP Khadijah Surabaya ini berhasil menduduki peringkat pertama kategori tangan kosong dalam kejuaraan yang diikuti lebih dari 1.000 peserta dari 61 negara ini. Dengan perolehan nilainya mencapai 8.843. Sementara kategori dengan pakai golok mendapatkan medali perak.
Khofifah menyampaikan rasa bangga atas capaian prestasi yang diraih Auna dalam ajang IWUF Wushu Taolo Competition 2021. Ini menjadi sebuah kebanggaan bagi Provinsi Jawa Timur. Tak hanya mahir dalam melakukan wushu, Auna pun juga telah hafal 6 juz Al Quran. Semoga prestasi ini menginspirasi siswa Jatim lainnya untuk terus berperestasi di kancah nasional dan internasional.
Atas prestasi tersebut, Khofifah berharap kepada KONI Jatim bersama Dispora Jatim dapat memberikan pembinaan yang lebih terkontrol dan profesional untuk Auna. Sehingga akan bisa terus menggali potensi dan prestasi dari Auna. Selain itu, KONI Jatim dapat menyiapkan beasiswa hingga jenjang S3. Saya menitipkan kepada Ketua KONI Jatim, dibina lebih termanage. KONI Jatim juga akan menyiapkan beasiswa hingga S3, pungkasnya.
baca juga: Polisi Tetapkan 5 Oknum Anggota Perguruan Silat Tersangka Perusakan Rumah Warga
Sementara itu, Utiqo Romadlona Ummi Auna mengatakan, kegemarannya dalam melakukan wushu dimulai sejak kelas 2 SD. Putri ketiga dari Nuri Latifah tersebut terinspirasi oleh kakak kandungnya untuk berlatih wushu di Sasana Yasanis. "Saya sudah mengikuti 5 kejuaraan wushu internasional, kata atlet yang berusia 12 tahun tersebut.
Pada kesempatan yang sama, Ketua KONI Jatim Erlangga Satriagung menilai Auna merupakan bibit unggul Atlet Wushu Jatim. KONI akan menyelerasakan prestasi tiga sektor dan subsektor ini. Sehingga bisa menjadi bibit unggul ke depan.
Jadi Auna mampu mengalahkan atlet lainnya dari 61 negara. Sangat ketat persaingannya banyak didominasi atlet dari China. Dan terima kasih Bu Gubernur yang telah memberikan atensi kepada para atlet yang dibutuhkan, hingga disapa dengan hati sungguh luar biasa, jelasnya.
Sebelumnya Auna panggilan akrab atlet tersebut menunjukkan kemampuannya dalam melakukan gerakan wushu tangan kosong di depan Gubernur Khofifah, Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jatim Erlangga Satriagung, dan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Jatim Pulung Chausar.
Baca juga: Mengaku Polisi, Bapak Anak di Mojokerto Ternyata Begal Sadis yang Telanjangi Muda-mudi
Sebagai informasi, Auna yang merupakan siswi Kelas VII SMP Khadijah Surabaya ini berhasil menduduki peringkat pertama kategori tangan kosong dalam kejuaraan yang diikuti lebih dari 1.000 peserta dari 61 negara ini. Dengan perolehan nilainya mencapai 8.843. Sementara kategori dengan pakai golok mendapatkan medali perak.
Khofifah menyampaikan rasa bangga atas capaian prestasi yang diraih Auna dalam ajang IWUF Wushu Taolo Competition 2021. Ini menjadi sebuah kebanggaan bagi Provinsi Jawa Timur. Tak hanya mahir dalam melakukan wushu, Auna pun juga telah hafal 6 juz Al Quran. Semoga prestasi ini menginspirasi siswa Jatim lainnya untuk terus berperestasi di kancah nasional dan internasional.
Atas prestasi tersebut, Khofifah berharap kepada KONI Jatim bersama Dispora Jatim dapat memberikan pembinaan yang lebih terkontrol dan profesional untuk Auna. Sehingga akan bisa terus menggali potensi dan prestasi dari Auna. Selain itu, KONI Jatim dapat menyiapkan beasiswa hingga jenjang S3. Saya menitipkan kepada Ketua KONI Jatim, dibina lebih termanage. KONI Jatim juga akan menyiapkan beasiswa hingga S3, pungkasnya.
baca juga: Polisi Tetapkan 5 Oknum Anggota Perguruan Silat Tersangka Perusakan Rumah Warga
Sementara itu, Utiqo Romadlona Ummi Auna mengatakan, kegemarannya dalam melakukan wushu dimulai sejak kelas 2 SD. Putri ketiga dari Nuri Latifah tersebut terinspirasi oleh kakak kandungnya untuk berlatih wushu di Sasana Yasanis. "Saya sudah mengikuti 5 kejuaraan wushu internasional, kata atlet yang berusia 12 tahun tersebut.
Pada kesempatan yang sama, Ketua KONI Jatim Erlangga Satriagung menilai Auna merupakan bibit unggul Atlet Wushu Jatim. KONI akan menyelerasakan prestasi tiga sektor dan subsektor ini. Sehingga bisa menjadi bibit unggul ke depan.
Jadi Auna mampu mengalahkan atlet lainnya dari 61 negara. Sangat ketat persaingannya banyak didominasi atlet dari China. Dan terima kasih Bu Gubernur yang telah memberikan atensi kepada para atlet yang dibutuhkan, hingga disapa dengan hati sungguh luar biasa, jelasnya.
(msd)
tulis komentar anda