Marten Taha Serahkan 3 Unit Armada Siaga Bencana kepada BPBD Kota Gorontalo
Jum'at, 19 November 2021 - 16:22 WIB
KOTA GORONTALO - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Gorontalo yang juga sebagai sekretariat Satgas Covid-19 Kota Gorontalo, dalam kegiatan penanggulangan penyebaran Covid-19 perlu ditunjang armada operasional. Karena itu Wali Kota Gorontalo Marten Taha menyerahkan dua unit mobil L300 dan satu unit mobil triton kepada Kepala BPBD Kota Gorontalo, seusai mencanangkan HUT Korpri, DWP, PGRI dan Hari Guru di lapangan Buladu, Jumat (19/11/2021).
Pada kesempatan tersebut Wali Kota Marten Taha yang didampingi wakil wali kota dan sekda, mengatakan kendaraan operasional untuk mendukung operasional penanggulangan bencana terutama bencana non alam Covid-19. “Yang hari ini tentunya belum usai permasalahan penyebaran Covid-19. Walau kita sudah berada di zona hijau, tapi tetap protokol kesehatan diterapkan secara ketat,” ujarnya.
Hal ini dilakukan agar Kota Gorontalo terjaga dari penyebaran covid 19, dan gerakan vaksinasi dapat terus digencarkan. Karena itu Marten meminta agar tiga unit mobil operasional tersebut dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya.
Dengan hadirnya armada baru dapat membantu kegiatan di lapangan seperti mensosialisasikan protokol kesehatan kepada masyarakat, sarana mobilisasi saat turun lapangan di lokasi terpencil saat terjadi bencana untuk mengangkut barang dan orang.
Kepala BPBD Kota Gorontalo Iskandar Moerad mengatakan, armada baru ini dapat membantu kegiatan penguburan korban Covid-19 saat siang maupun malam hari. "Sebelumnya kami cukup sulit dengan kurangnya armada terbuka. Karena di samping membawa genset sebagai penerang, juga harus membawa balok kayu," katanya.
Mantan Kadis Perhubungan Kota Gorontalo ini juga mengatakan mobil siaga bencana dapat dimanfaatkan saat penanganan bencana banjir, seperti mengangkut logistik dan evakuasi pengungsi. "Ke depan, kegiatan mitigasi bencana, penanganan bencana maupun pascabencana, bisa memanfaatkan mobil ini," pungkasnya. CM
Pada kesempatan tersebut Wali Kota Marten Taha yang didampingi wakil wali kota dan sekda, mengatakan kendaraan operasional untuk mendukung operasional penanggulangan bencana terutama bencana non alam Covid-19. “Yang hari ini tentunya belum usai permasalahan penyebaran Covid-19. Walau kita sudah berada di zona hijau, tapi tetap protokol kesehatan diterapkan secara ketat,” ujarnya.
Hal ini dilakukan agar Kota Gorontalo terjaga dari penyebaran covid 19, dan gerakan vaksinasi dapat terus digencarkan. Karena itu Marten meminta agar tiga unit mobil operasional tersebut dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya.
Dengan hadirnya armada baru dapat membantu kegiatan di lapangan seperti mensosialisasikan protokol kesehatan kepada masyarakat, sarana mobilisasi saat turun lapangan di lokasi terpencil saat terjadi bencana untuk mengangkut barang dan orang.
Kepala BPBD Kota Gorontalo Iskandar Moerad mengatakan, armada baru ini dapat membantu kegiatan penguburan korban Covid-19 saat siang maupun malam hari. "Sebelumnya kami cukup sulit dengan kurangnya armada terbuka. Karena di samping membawa genset sebagai penerang, juga harus membawa balok kayu," katanya.
Mantan Kadis Perhubungan Kota Gorontalo ini juga mengatakan mobil siaga bencana dapat dimanfaatkan saat penanganan bencana banjir, seperti mengangkut logistik dan evakuasi pengungsi. "Ke depan, kegiatan mitigasi bencana, penanganan bencana maupun pascabencana, bisa memanfaatkan mobil ini," pungkasnya. CM
(ars)
tulis komentar anda