Cuaca Buruk, Harga Ikan Naik hingga 25 Persen di Bangka Tengah
Kamis, 18 November 2021 - 15:51 WIB
Aktifitas pedagang ikan dinpasar moderen Koba. Foto : iNews.id/Rachmat Kurniawan.
BANGKA TENGAH - Akibat cuaca buruk yang melanda perairan Kabupaten Bangka Tengah dalam sepekan terakhir, ketersediaan ikan di pasar menurun. Ini memicu kenaikan harga jual ikan. Tercatat, pada Kamis (18/11/2021), kenaikna harga ikan di Kabupaten Bangka Tengah mencapai 25 persen.
Tio, salah satu pedagang di pasar modern Koba Kabupaten Bangka Tengah mengatakan, kenaikan harga ikan telah terjadi dalam sepekan terakhir.
"Karena cuaca buruk ini berpengaruh terhadap stok ikan yang ada, akibatnya harga ikan menjadi naik hingga 25 persen. Selain itu juga berdampak pada menurunya pembeli hingga 30 persen," ujar Tio.
Ikan yang mengalami kenaikan cukup tinggi adalah ikan tenggiri, yang sebelumnya Rp70.000 per kilogram menjadi Rp 100.000 per kilogram.
"Untuk ikan segar tenggiri bahkan naik hingga 30 ribu dari harga 70 ribu rupiah menjadi 100 ribu. Kenaikan terjadi, karena pasokan ikan segar dari nelayan menurun selama cuaca buruk terjadi. Banyak nelayan tidak melaut karena angin kencang dan gelombang tinggi," ujarnya.
Sementara itu, Ria salah satu pembeli berpendapat meski harga ikan naik, namun masih bisa dijangkau. "Alhamdulilah masih bisa dijangkau, karena jenis ikan tertentu saja yang naik," ujarnya.
Berdasarkan pantauan lapangan, kenaikan harga ini hanya terjadi pada ikan. Sedangkan untuk harga sayur mayur dan bahan pokok lainnyan masih stabil.
Tio, salah satu pedagang di pasar modern Koba Kabupaten Bangka Tengah mengatakan, kenaikan harga ikan telah terjadi dalam sepekan terakhir.
"Karena cuaca buruk ini berpengaruh terhadap stok ikan yang ada, akibatnya harga ikan menjadi naik hingga 25 persen. Selain itu juga berdampak pada menurunya pembeli hingga 30 persen," ujar Tio.
Ikan yang mengalami kenaikan cukup tinggi adalah ikan tenggiri, yang sebelumnya Rp70.000 per kilogram menjadi Rp 100.000 per kilogram.
"Untuk ikan segar tenggiri bahkan naik hingga 30 ribu dari harga 70 ribu rupiah menjadi 100 ribu. Kenaikan terjadi, karena pasokan ikan segar dari nelayan menurun selama cuaca buruk terjadi. Banyak nelayan tidak melaut karena angin kencang dan gelombang tinggi," ujarnya.
Sementara itu, Ria salah satu pembeli berpendapat meski harga ikan naik, namun masih bisa dijangkau. "Alhamdulilah masih bisa dijangkau, karena jenis ikan tertentu saja yang naik," ujarnya.
Baca Juga
Berdasarkan pantauan lapangan, kenaikan harga ini hanya terjadi pada ikan. Sedangkan untuk harga sayur mayur dan bahan pokok lainnyan masih stabil.
(don)
tulis komentar anda